Persiku News - Pertandingan ujicoba yang bertemakan Pembubaran Tim Persiku beserta Panitia Penyelenggara (Panpel) Persiku, antara Persiku Kudus melawan Semarang Selection, akhirnya mampu dimenangkan oleh tim tuan rumah yang berjuluk Macan Muria. Meski bertemakan laga ujicoba atau friendly match, Persiku Kudus mampu tampil apik tanpa canggung meskipun cukup lama vakum setelah kompetisi kasta kedua di liga Indonesia, Divisi Utam, yang telah usai beberapa waktu yang lalu.
Persiku Kudus yang bertindak selaku tuan rumah, mampu memberikan hiburan bagi suporter fanatiknya yakni SMM. Tampil dengan skuad penuh, minus penjaga gawang utama, Dedi heryanto, Junaidi, Dadan “atun” Suhendar, dan satu legiun asing, William Moreno Teixeira yang absen karena alasan tertentu. Namun, tidak membuat kualitas Persiku sendiri menurun.
Bahkan, pada menit 19, Agus Santiko yang juga menjadi asisten pelatih Persiku Junior, mampu mempersembahkan gol pertama bagi Macan Muria usai memanfaatkan bola muntah dari tendangan legiun asing asal Chile, Alejandro Andres Tobar Vargas, 1-0 Persiku memimpin. Tak lama kemudian, penyerang kawakan asli binaan Persiku ini, lagi-lagi menjadi momok bagi penjaga gawang Semarang Selection, Basuki. Memanfaatkan bola muntah dari Arif Fatchul, dia menempatkan bola di sisi kiri gawang Basuki, skor pun berubah menjadi 2-0.
Semarang Selection yang dihuni beberapa eks punggawa PSIS Semarang, macam Orry Kambuaya, Idrus Gunawan, Hendri Susilo, Basuki, Adrian Mardiansyah, Johan Yoga Utama, Denny Rumba, mampu menekan pertahanan Persiku. Namun, upaya tersebut masih bisa dihalang oleh barisan pertahanan yakni kapten tim George Oyedepo dan Wahyu Korpriyana.
Persiku bahkan unggul telak usai Arif Fatchul berhasil melakukan akselerasi dari lini tengah Semarang Selection, berhasil melewati dua pemain lawan, pemain yang mulai menunjukkan tajinya ini menceploskan bola melalui sudut yang sempit, skor pun 3-0. Namun, Semarang Selection mampu memperkecil keadaan melalui Johan Yoga Utama usai memanfaatkan bola liar di depan gawang Prahitta Dian hasil sundulan Orry Kambuaya yang mengenai mistar gawang, skor pun 3-1.
Tak lama kemudian, penyerang sayap Persiku, Handri, dengan cepat membalas gol Johan Yoga Utama melalui sepakan kerasnya yang melengkung dan berhasil bersarang di pojok kanan gawang Basuki, skor pun 4-1.
Di babak kedua, baik Persiku maupun Semarang Selection melakukan pergantian beberapa pemain. Namun tidak mengubah suasana. Hanya, peluang Murwanto yang menjadi peluang terakir bagi kedua tim. Tendangan Murwanto yang dilakukan dari luar kotak penalti berhasil menghujam kiri gawang Basuki, skor pun 5-1 bagi Persiku.
Usai pertandingan, baik tim maupun panpel Persiku periode 2010/2011 dibubarkan secara resmi oleh Bupati Kudus melalui Asisten Admnistrasi Daerah, Setda kabupaten Kudus. Beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa stadion kebanggaan Macan Muria ini akan segera ditambah lampu guna mengikuti kompetisi musim depan, beliau juga mengharapkan Persiku mampu finish di peringkat atas musim depan.
“Stadion segera akan ditambah lampu, mohon doanya dari suporter dan semua pihak yang ikut berkecimpung.”ungkapnya. Dengan demikian, tim dan panpel Persiku 2010/2011 resmi dibubarkan, dan pada musim mendatang, akan dibentuk tim dan panpel periode selanjutnya. (Roho Duatiga Muria/Ardian)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar