Persiku News - Badan Tim Nasional (BTN) menilai wacana menjadikan Persipura Jayapura sebagai "timnas" untuk menghadapi Turkmenistan adalah wacana yang bagus. Namun untuk realisasinya, ada kendala yang mengahadang. Apa itu?
Indonesia tak punya banyak waktu persiapan jelang laga Pra-Piala Dunia 2014 kontra Turkmenistan. Sebagai solusi, ada wacana Persipura Jayapura dijadikan tim nasional.
Wacana ini muncul di kalangan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja terpilih. Juara ISL musim lalu tersebut, minus pemain asing tentunya, dinilai lebih solid dan lebih siap tempur.
Ide tersebut mendapat tanggapan dari Badan Tim Nasional (BTN). "Itu wacana yang bagus. Namun masalahnya daftar pemain untuk leg pertama sudah di-submit. Selain itu deadline sudah lewat, pendaftaran sudah tutup," kata deputi bidang teknis BTN Iman Arif saat dihubungi, Selasa (12/7/2011) malam WIB.
Lebih lanjut Iman juga menanggapi tentang pertanyaan apakah pemain yang memperkuat klub Liga Primer Indonesia masih punya kesempatan untuk berseragam "Merah-Putih".
"Mengenai hal itu saya pikir oke, tak ada masalah. Bila LPI sudah di bawah kendali PSSI, kita lihat nanti bagaimana. Yang jelas siapa pun punya kesempatan memperkuat timnas. Siapa yang punya kemampuan terbaik, itu kita panggil," tutup Iman.
Indonesia akan dua kali menghadapi Turkmenistan di Pra-Piala Dunia 2014. Leg pertama berlangsung di Ashgabat pada 23 Juli dan leg kedua digelar di Jakarta pada 28 Juli.
Indonesia tak punya banyak waktu persiapan jelang laga Pra-Piala Dunia 2014 kontra Turkmenistan. Sebagai solusi, ada wacana Persipura Jayapura dijadikan tim nasional.
Wacana ini muncul di kalangan anggota Komite Eksekutif PSSI yang baru saja terpilih. Juara ISL musim lalu tersebut, minus pemain asing tentunya, dinilai lebih solid dan lebih siap tempur.
Ide tersebut mendapat tanggapan dari Badan Tim Nasional (BTN). "Itu wacana yang bagus. Namun masalahnya daftar pemain untuk leg pertama sudah di-submit. Selain itu deadline sudah lewat, pendaftaran sudah tutup," kata deputi bidang teknis BTN Iman Arif saat dihubungi, Selasa (12/7/2011) malam WIB.
Lebih lanjut Iman juga menanggapi tentang pertanyaan apakah pemain yang memperkuat klub Liga Primer Indonesia masih punya kesempatan untuk berseragam "Merah-Putih".
"Mengenai hal itu saya pikir oke, tak ada masalah. Bila LPI sudah di bawah kendali PSSI, kita lihat nanti bagaimana. Yang jelas siapa pun punya kesempatan memperkuat timnas. Siapa yang punya kemampuan terbaik, itu kita panggil," tutup Iman.
Indonesia akan dua kali menghadapi Turkmenistan di Pra-Piala Dunia 2014. Leg pertama berlangsung di Ashgabat pada 23 Juli dan leg kedua digelar di Jakarta pada 28 Juli.
(Detik Sport)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar