Pemkab Bertanggung Jawab terhadap Persiku

Persiku News - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, akan tetap bertanggung jawab terhadap tim Persiku Kudus, karena sepak bola merupakan salah satu olahraga yang disukai banyak orang.

"Meskipun saya tidak lagi menjabat Ketua Umum Persiku, saya akan tetap memberikan dorongan agar sepak bola Kudus dapat berkembang," kata Bupati Kudus Musthofa di Kudus, Jumat.

Menurut dia, pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Persiku sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahwa pejabat publik tidak boleh merangkap jabatan di organisasi keolahragaan.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, Muhammad Ridwan mengatakan, sejak 1 Juni 2011 Musthofa yang juga Bupati Kudus menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Persiku Kudus karena larangan merangkap jabatan di organisasi keolahragaan.

Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri yang diterima 24 April 2011, katanya, pejabat publik, seperti bupati, wali kota, dan gubernur tidak boleh merangkap jabatan di organisasi keolahragaan.

"KONI juga wajib melaporkan kepengurusan tim sepak bola Kudus ke pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan, tim Persiku Kudus diharapkan mendapatkan calon ketua umum yang berkualitas dan loyal terhadap sepak bola, sehingga tim ini bisa berlaga pada musim kompetisi mendatang.

"Proses penjaringan bakal calon ketua umum, diserahkan kepada Pengurus Cabang PSSI Kudus," katanya.

Sebelum kompetisi Divisi Utama 2011/2012 bergulir, ia berharap, tim Persiku sudah memiliki ketua umum.

Berdasarkan hasil klasemen akhir grup III Kompetisi Divisi Utama 2010/2011, Ketua Umum Persiku Kudus Musthofa dan Manajer Sam'ani Intakoris berhasil menempatkan tim berjuluk Macan Muria berada pada peringkat tujuh dari 13 tim dengan raihan poin 34 dari 24 kali laga dengan koleksi 30 gol dan kemasukan 36 gol.

Pada kompetisi sebelumnya, tim berjuluk Macan Muria terpaksa mengikuti babak "play off" agar bisa tetap berkompetisi di Divisi Utama. 

(ANTARA)