Persiku News - Sebuah pertandingan yang akan berlangsung nanti sore, seolah ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa sebenarnya “kisruh” yang terjadi dalam sepakbola Indonesia hanyalah sebuah titik dalam perjalanan sepakbola Indonesia. “Tanpa kita sadari, ternyata besok mempertemukan pemain dari ISL dan LPI. Ini bukti bahwa di grass root, tak ada apa-apa. Pelatih, pemain, akan terus berkompetisi bersama,” ungkap Rahmad Darmawan yang dikutip dari Detiksport. Lebih lanjut lagi mantan pemain timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto juga mengungkapkan pandangannya “Kita sebagai pemain merasa terpanggil dan merasa prihatin dengan kondisi sekarang ini. Kalau pemain nggak ada masalah, kenapa harus ribut-ribut,”. 

Pertandingan yang akan di gelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini akan mempertemukan dua tim, Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team). Dream Team of Indonesia berisi gabungan para pemain lokal dan akan diracik strateginya oleh pelatih Persija Jakarta, Rahmad Darmawan. Sementara International Star berisi para pemain asing terbaik di kompetisi Liga Super dan Liga Primer serta akan diolah oleh Jacksen F Tiago, pelatih Persipura Jayapura.

Hari ini rasanya akan menjadi hari bersejarah, dimana para pemain dari kompetisi yang berbeda akan saling menunjukkan kemampuan bermain bola mereka. Tak penting sepertinya siapa yang menang atau kalah dalam pertandingan ini, pertandingan yang menghibur rasanya akan menjadi sebuah pelepas dahaga dalam sepakbola Indonesia yang sedang mengalami gonjang-ganjing di dalam organisasinya sendiri. Yang tak kalah untuk ditunggu dan akan menjadi bagian sejarah adalah bagaimana suporter sepakbola Indonesia yang selama ini dikotak-kotakkan dengan adanya dua kompetisi yang berbeda bisa duduk bersampingan dalam satu stadion, saling mengelu-elukan pemain pujaannya tanpa memandang darimana mereka berasal.

Sepakbola itu untuk mempersatukan. Semoga inilah yang akan bisa dinikmati oleh para pencinta sepakbola Indonesia dalam pertandingan sore hari nanti yang rencananya akan disiarkan secara langsung oleh RCTI mulai pukul 16.30 WIB.

Harga Tiket Starbol :
  • VVIP : Rp. 500.000
  • VIP Barat : Rp. 250 ribu
  • VIP Timur : Rp. 200 ribu
  • Kategori I : Rp. 100 ribu
  • Kategori II : Rp. 50 ribu
Tiket pertandingan dapat didapatkan di tiga lokasi, yakni Blitz Megaplex, FX Lifestyle Senayan, dan Pintu I Gelora Bung Karno.

Daftar Pemain Starbol :
Dream Team of Indonesia (Red Team) : Fery Rotinsulu, Firman Utina, Ponaryo Astaman, Okto Maniani (Sriwijaya FC), Bambang Pamungkas, Toni Sucipto, Ismed Sofyan, M. Nasuha (Persija), Charis Yulianto (Persela), M. Robi (Persisam), Maman Abdurachman, Isnan Ali (Persib), Zulkifly Sungkur, Ahmad Bustomi (Arema), Kim Kurniawan, Irfan Bachdim, Bima Sakti (Persema), Andik Vermansyah (Persebaya 1927), Kurniawan Dwi Yulianto (Tangerang Wolves), Samsul Arif (Persibo).

International Star (White Team) : Giovanni van Bronckhorst (Belanda), Baihakki Khaizan (Medan Chiefs), Erik Bayemi, Greg Nwokolo (Persija), Gustavo Lopez (Persela), Danilo Fernando (Deltras), Shohei Matsunaga, Abanda Herman (Persib), Aleks Vrteksi (Solo FC), Dennis Romanovs (Cendrawasih FC), Otavio Dutra (Persebaya 1927), Amaral (Manado United), Amancio Fortes (Semarang United), De Porras (Jakarta FC), Juan Cortes, Javier Rocha (Batavia Union), Pierre Njanka (Aceh United), Robbie Gaspar (Persema), Lee Hendrie (Bandung FC).

(Bicara Bola)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top