Persiku Junior Butuh Dana Kompetisi Rp499 Juta

Persiku News - Tim Persiku Kudus Junior membutuhkan dana sekitar Rp499 juta untuk bisa mengikuti Kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin. “Dana sebesar itu, termasuk untuk mengikuti partai kandang dan tandang setelah lolos zona jawa serta biaya operasional lain untuk mendukung tim ini,” kata Manajer Persiku Junior, Ayatullah Humaini, di Kudus, Jumat.

Anggaran tersebut, katanya, termasuk program latihan bagi pemain menjelang kompetisi bergulir. Ia berharap, kebutuhan dana untuk mendukung tim ini berlaga di Piala Suratin sebesar Rp499 juta yang bersumber dari APBD bisa terpenuhi, sehingga target lolos zona Jawa bisa terealisasikan.

“Kami optimistis bisa merealisasikan target tersebut, karena sebagian besar pemain merupakan lulusan Diklat Kudus ditambah sejumlah pemain dari beberapa klub di kota ini,” ujarnya.

Teknik dan kemampuan individu para pemain yang merupakan hasil seleksi sejak Januari 2011, katanya, cukup berkualitas. Para pemain yang dipersiapkan mengikuti Piala Suratin, juga dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tahun 2013.

Meskipun anggaran belum cair, katanya, manajemen bersedia memberi pinjaman dana untuk memenuhi kebutuhan pemain, seperti sepatu, jaket dan kostum.

Terkait dengan penambahan pemain untuk memperkuat lini depan, katanya, masih dalam proses seleksi.

“Mudah-mudahan, dalam waktu dekat bisa mendapatkan pemain yang berkualitas karena posisinya cukup sentral dalam memenangkan setiap pertandingan,” ujarnya.

Untuk menguji kualitas dan mental pemain dalam bertanding di luar kandang, katanya, dalam waktu dekat akan mengikuti turnamen sepak bola yang diselenggarakan oleh Akademi Gendut Doni di Salatiga, Jateng.

Terkait dengan kisruh yang terjadi pada tubuh PSSI bisa berpengaruh dengan pelaksanaan kompetisi Liga Remaja U-18 Piala Suratin, katanya, persiapan tim tetap berjalan.

“Mudah-mudahan, persoalan pada tubuh PSSI bisa diselesaikan segera, sehingga agenda kompetisi di tingkat bawah tidak terganggu,” ujarnya.

Apabila kompetisi tersebut batal terlaksana, katanya, para pemain akan dikembalikan ke Diklat Kudus atau klub masing-masing pemain.

(ANTARA)