Persiku News - Pertandingan Starbol yang mempertemukan bintang-bintang Indonesia dan para pemain asing yang merumput di Indonesia juga akan dimeriahkan oleh eks pemain timnas Belanda, Giovanni Van Bronckhorst.

Laga bertajuk "Starbol - Unite for Football Indonesia" akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno pada 22 Juni mendatang. Laga persahabatan ini akan mempertemukan para pemain nasional dan asing dari Indonesia Super League (ISL) dan Liga Primer Indonesia (LPI).

Para pemain bintang dari dua kompetisi berbeda itu akan dikelompokkan dalam dua tim, yakni Dream Team of Indonesia (Red Team) dan International Star (White Team).

Mantan kapten timnas Belanda, Giovanni Van Bronckhorst juga memeriahkan pertandingan tersebut. "Sudah konfirmasi, sudah teken kontrak saja. Konfirmasi dari Van Bronckhorst saya terima Senin kemarin," kata Febry Momor, penggagas dan penyelenggara Starbol, Rabu (15/6/2011) siang WIB.

Febry menceritakan bahwa dia bertemu dengan Van Bronckhorst di London, akhir Mei silam ketika pihaknya tengah mendampingi pemenang hadiah nonton langsung final Liga Champions yang digelar oleh sebuah perusahaan.

"Saya bertemu Van Bronckhorst dan ayahnya. Saya sampaikan secara langsung dan dia tertarik. Dia sedikit banyak tahu tentang persepakbolaan Indonesia," lanjut Febry di ujung sambungan telepon.

Van Bronckhorst menurut rencana tiba di Indonesia pada Selasa (21/6/2011) pagi dan setelah itu menjalani sejumlah aktivitas di luar pertandingan seperti coaching clinic di Stadion GBK dan acara meet and greet dengan penggemar yang menurut rencana dilangsungkan di Blitz Megaplex.

Kapten timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu nantinya bergabung di tim International Star yang ditangani oleh Jacksen F Tiago (pelatih Persipura Jayapura).

"Van Bronckhorst pasti bermain. Kalau kami sih inginnya dia tampil dua babak. Tapi kita lihat hari H nanti. Mudah-mudahan dia mendapatkan impresi pertama yang bagus," kata Febry.

Selain eks pemain Feyenoord, Arsenal, dan Barcelona itu, tim International Star juga diperkuat jebolan akademi Liverpool, Paul Barratt. Febry menjelaskan bahwa Barratt yang kini berusia 24 tahun merupakan pelatih di akademi "Si Merah". Ia pernah bermain di tim reserve The Reds. Nama Barratt didapat dari rekomendasi akademi Liverpool di Indonesia.
(Detik Sport)

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top