KN : PSSI Akui Kompetisi LPI

Persiku News - Ada kabar melegakan bagi komunitas Liga Primer Indonesia (LPI). Komite Normalisasi (KN) menyatakan, PSSI sudah mengakui LPI. Namun, PSSI belum bisa mengambil alih pengelolaan kompetisi gagasan pengusaha Arifin Panigoro tersebut. 

Kepastian itu akan diketahui saat kongres pada 30 Juni nanti di Solo.
”Sampai saat ini, PSSI baru menyetujui kompetisinya, tapi belum pengelolaan liganya. Sebab, hal itu harus diputuskan oleh pengurus lewat kongres,” terang Joko Driyono, anggota KN, kemarin (6/6).

Joko menambahkan, saat ini PSSI memang sudah memasukkan LPI ke dalam supervisinya. Hal tersebut sesuai dengan amanat FIFA kepada Ketua KN Agum Gumelar. ”Kalau tidak berada di bawah supervisi PSSI, opsinya hanya dibubarkan,” terang lelaki asal Ngawi itu.

KN memang tidak berniat untuk menghentikan roda kompetisi tandingan tersebut. Alasannya, LPI sudah berjalan. ”LPI ibarat bayi yang baru bisa berjalan. Kalau memaksa LPI berhenti, itu bukan keputusan yang bijak,” jelas Agum.

Mantan ketua umum KONI tersebut menambahkan, para pemain yang saat ini bermain di LPI bisa membela timnas. Syaratnya, konsorsium LPI mau berada di bawah naungan PSSI. Jika tidak, para pemain tersebut tidak bisa membela timnas Merah Putih di berbagai pertandingan internasional.

”Para pemain itu tak akan dipermasalahkan FIFA selama berada di bawah naungan PSSI. Tetapi, kalau LPI tak mau, ya sulit. Kami tak ingin memaksa, tetapi ini kesadaran,” terang Agum.

Pada 28 Mei lalu, KN sebenarnya sudah mengirimkan surat kepada LPI. Intinya, mereka meminta LPI memberikan penjelasan resmi soal pengelolaan liga. Sayang, hingga saat ini pihak LPI belum memberikan jawaban kepada KN.

”Kalaupun PSSI disuruh mengelola LPI, PSSI hanya fokus di teknis. PSSI tidak akan mengutak-atik masalah komersialisasinya,” tegas Joko. (Radar Jogja)