Saatnya Bermain Lepas

Persiku News - Agus Riyanto harus memutar otak lebih kencang di laga terakhir Divisi Utama besok. Duel derby Muria antara Persiku meladeni PSIR bakal menjadi penentu, bertahan atau tersingkir dari Divisi Utama. Padahal, dari evaluasi yang dilakukan usai menjamu Persip (19/8) lalu, Macan Muria masih menyisakan banyak persoalan di lini depan. 

Duet Amadou Gakou dengan Agus Santiko dianggap belum bisa menunaikan tugasnya dengan tenang. Beberapa kali kesempatan harus terbuang percuma karena penyelesaian akhir yang terburu-buru. Hal itulah yang sedang diracik Agus sebelum melawat ke Kota Garam.

”Evaluasinya memang masih di lini depan. Kami akan memaksimalkan itu,” kata Agus Riyanto, kemarin (21/8).

Meski begitu, ia tak mau para pemainnya tertekan. Target kemenangan yang dipatok, tak lantas membuatnya menggembleng pemain dengan latihan keras. Eks Pelatih Persip Pekalongan tersebut tetap menginstruksikan anak asuhnya untuk main seperti biasa, jangan sampai terbebani oleh target manajemen Persiku.

”Kami akan main seperti biasanya, target tetap harus menang. Kalupun tidak bisa menang, minimal bermain imbang. Asal jangan sampai kalah,” ujarnya.

Kendati demikian, beban Agus terasa lebih ringan. Dari 23 Pemain Macan Muria yang dimiliki tak ada satupun pemain yang cedera. Amadou yang sempat ditandu keluar lapangan saat melawan Persip juga dipastikan fit. 

”Amadou sudah fit, kemarin hanya cedera ringan. Besok sudah bisa tanding,” tambah Agus.

Sementara itu, di hari yang sama (23/8) Persipur dan PPSM juga memainkan laga terakhirnya. Kali ini kedua tim sedikit diuntungkan karena bermain di kandang sendiri. Otomatis, dukungan para supporter akan menjadi penjadi pemain ke dua belas untuk mereka.

Jika PPSM dan Persipur menang, dan Persiku kalah atau hanya bermain seri, praktis Persiku harus rela turun kasta. Sebaliknya, jika salah satu tim menelan kekalahan dan Persiku menang atau seri, berarti Macan Muria berhasil bertahan.

Sumber : MuriaNews