Persiku News - Persiku Kudus melorot ke Liga Nusantara
musim depan setelah gagal menang di laga terakhir penyisihan Grup 4.
Mereka takluk 0-2 dari tuan rumah PSIR Rembang di Stadion Krida, Sabtu
(23/8).
Gol pembuka kemenangan Dampo Awang dicetak Cristian Lenglolo dari
titik penalti. Hasil itu membuat Persiku melorot ke peringkat ketujuh
klasemen akhir grup. Mereka hanya mengemas 16 poin dari 14 pertandingan.
Namun, manajer Persiku Agus Imakudin yakin Macan Muria belum tentu
terdegradasi. Posisi ketujuh di Grup 4 dia yakini tak otomatis membuat
tim asuhan Agus Riyanto itu terdegradasi.
"Kami masih menunggu keputusan PSSI, apakah yang terdegradasi itu
hanya satu atau dua tim di setiap grup. Karena banyak tim yang
sebelumnya mengundurkan diri sehingga jumlah tim peserta Divisi Utama
pun berkurang," kata Imakudin.
Mengenai kekalahan dari PSIR, Imakudin menyebut setiap unsur tim sudah berusaha semaksimal mungkin. Manajemen Macan Muria juga sudah memberi hak pemain sebagai bentuk motivasi.
Ternyata nasib berkehendak lain. Meski sudah menampilkan pemain
terbaik, Junaidi dkk tetap harus mengakui kekalahan di laga penutup.
"Kalau prihatin, jelas kami sangat prihatin kalau terdegradasi. Tapi mau bagaimana lagi, inilah sepakbola, ada kalah dan menang. Kita tunggu saja keputusan PSSI," jelasnya.
Dia menilai sang pengadil pertandingan banyak merugikan tim tamu.
Banyak pelanggaran yang seharusnya berbuah tendangan bebas dianggap
bukan pelanggaran.
Di kubu tuan rumah, kegembiraan membuncah. Meski hasil akhir
pertandingan sebenarnya tak mempengaruhi status PSIR di Divisi Utama,
laga kontra Persiku selalu bergengsi. Derby Muria itu selalu
menghadirkan ketegangan sejak menit pertama. Tuan rumah pun bangga
karena bisa mengakhiri kompetisi musim ini secara apik.
Sumber :TribunNews
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar