Persiku Tak Rapuh tanpa Bek Andalan

Persiku News - Persiku Kudus meradang. Di tengah upaya tim menargetkan satu poin dalam lawatan menghadapi Persipur Purwodadi, bek andalan Persiku Johan Ibo diperkirakan tidak bisa turun dalam pertandingan Selasa (19/8) sore, lantaran masih dibekap cedera.

Pemain asal Atamali, Papua, tersebut masih mengalami cedera lutut. Johan Ibo selama dua pertandingan menjadi line-up, baik saat menghadapi Persip Pekalongan dan PPSM Sakti Magelang. Dalam dua pertandingan tersebut, Persiku juga meraih poin sempurna.

Dengan cederanya mantan pemain Arema Indonesia itu, Pelatih Persiku Agus Riyanto mengaku tidak terlalu khawatir barisan pertahanan anak asuhnya bakal rapuh. Masih ada pemain lainnya yang mengisi posisi Ibo.''Kalau kita itu tim, tidak akan terpengaruh dengan satu dua orang. Kita mengandalkan kolektivitas,''ujar Agus Riyanto.

  Dengan absennya Ibo, Persiku masih memiliki pemain lain seperti Arifin, Agus Mustofa, dan Mulyanan. Dalam sisa dua pertandingan, Macan Muria menargetkan nilai empat, yang diperoleh dari sekali menang dan sekali seri.

Jika pertandingan kontra Persipur bisa menang, maka dalam pertandingan berikutnya kontra PSIR Rembang harus bisa mencuri tiga poin. Persiku saat ini berada di peringkat 4, dengan raihan 15 poin. Di posisi kelima ditempati oleh Persipur, diikuti Persip Pekalongan dan PPSM Sakti Magelang, yang mengoleksi nilai sama yakni 14.

Karena itu, Agus Santiko dkk dituntut bisa bermain maksimal jika tidak ingin tim asal kota Kretek ini turun kasta. Agus menyatakan, hasil seri dan sekali menang dalam sisa pertandingan putaran kedua ini bakal menyelamatkan Persiku dari degradasi musim depan.  Karena  itu, dia menginstruksikan anak asuhnya untuk berani tampil menyerang.

''Kami akan bermain terbuka. Kemenangan dua kali di kandang, mudah-mudahan bisa meningkatkan moral pemain dalam pertandingan nanti,''jelasnya.

Menurut dia, sejumlah tim di papan tengah seperti Persipur, PPSM Sakti Magelang dan Persip Pekalongan lebih diuntungkan di sisa pertandingan ini, karena mereka bermain di kandang. Sementara anak asuhnya harus bermain dua kali tandang di jelang selesainya fase grup.

Sumber : SindoNews