Persiku News - Manajemen
Persiku Kudus, PT. Kudus Muria Raya, pada Rabu (17/4/2013) mengadakan
pertemuan dengan manajemen Persib Bandung, PT. Persib Bandung
Bermartabat. Acara yang bertajuk studi banding dan diskusi ini dilakukan
sebagai langkah nyata keseriusan manajemen Persiku Kudus untuk
melangkah menjadi manajemen yang profesional.
Tuntutan agar
setiap klub yang bernaung di bawah PT. LI memiliki badan hukum
menjadikan manajemen tim kebanggaan warga kota Kretek terus berbenah.
Setelah satu tahun Persiku Kudus berada di bawah manajemen PT. Kudus
Muriatama yang kini berganti nama PT. Kudus Muria Raya, mengharuskan
manajemen untuk terus memacu semangat mewujudkan industri bola di
Indonesia khususnya di wilayah Jawa Tengah. Tidak diberikannya APBD
Kudus kepada tim Persiku Kudus menjadikan manajemen memutar otak agar
Persiku Kudus terus eksis dan sanggup mengikuti jalannya
kompetisi yang diikutinya. Dukungan pabrikan Kudus yang hingga kini
terus ditunggu aksi nyatanya, sangat diharapkan oleh manajemen.
Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa kali manajemen telah
berusaha maksimal untuk terus mengontak pabrikan besar seperti PT.
Djarum. Sayang, akibat dualisme PSSI pabrikan tersebut tak mau
mengucurkan dana untuk Persiku Kudus seperti beberapa tahun terakhir.
Hal inilah yang menjadi konsentrasi pembicaraan manajemen PT. Kudus
Muria Raya bersama PT. Persib Bandung Bermartabat (PT. PBB) di Graha
Persib, kemarin.
Didampingi oleh Media Officer Persib Bandung,
Irfan, dan Komisaris PT. PBB, Kuswara S. Taryono, Direktur PT. PBB,
Rizal mennjelaskan bahwa Persiku Kudus saat ini harus terus berbenah.
“Persiku sudah baik, tinggal bagaimana mencari sosok pengusaha yang
benar-benar suka bola,”ujarnya. Dia juga menambahkan bahwa PT. PBB hanya
menjual nama besar Persib Bandung dan pemain tenarnya. “Kita hanya
menjual brand name Persib Bandung dan kita juga membeli pemain bintang
untuk menjadi daya tarik sponsor ataupun penonton,”imbuhnya.
Hal ini diakui oleh Direktur PT. Kudus Muriatama, Maryoto, bahwa Persiku
Kudus saat ini belum bisa memaksimalkan dua hal yang telah disampaikan
Direktur PT. PBB. “Maka dari itu, tujuan kami studi banding yakni untuk
mencari ilmu,”ujarnya. Selain hal itu, pihaknya juga akan menerapkan
semangat serta masukan yang diberikan oleh manajemen PT. PBB. “Tentu
kami akan mengembangkan, mengelola tim secara profesional.”imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, sekretaris SMM Kudus, Mulawarman, juga
mengharapkan hal-hal positif yang telah disampaikan oleh manajemen PT.
PBB dapat menjadikan Persiku Kudus semakin semangat berbenah. “Kita
kesana kan cari ilmu, diterapkan yang baik dan harapannya ini dapat
membangkitkan rasa semangat untuk terus berkontribusi kepada Persiku
Kudus supaya tim ini dapat mandiri.”ungkapnya. (R23-Litbang-Research)
Petunjuk Berkomentar : -> Pilih Name/URL -> Isi dengan Nama anda -> Kosongkan URLnya jika tidak punya -> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda -> Isi komentar anda -> Lalu tekan PostkanKomentar
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar