Persiku News - Putaran kedua Divisi Utama PT Liga Indonesia yang menyisakan waktu
beberapa hari, dimanfaatkan Persiku Kudus untuk menantang Persis Solo.
Rencanyanya, uji coba akan dilakukan di Stadion Manahan Solo yang
menjadi markas Persis, Selasa (16/4).
Persis dengan segala keunggulan yang dimilikinya dipastikan akan banyak memberi pengalaman bagi Tim Kota Keretek. Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, skuadnya sudah melakukan latihan rutin dengan terus menggenjot fisik dan skill serta taktik bermain. ''Kita ingin mengetahui sejauh mana kerja sama tim, bagaimana saling pengertian, daya tahan, dan semua kekurangan tim,” katanya.
Dia manambahkan, selain untuk mengetahui hasil latihan, juga untuk tetap menjaga nuansa kompetisi tetap ada pada diri pemain, mengingat para pemain tidak berkompetisi sudah lebih dari dua pekan. Selain itu juga untuk menjajal pemain-pemain pelapis yang selama ini jarang diturunkan dalam kompetisi untuk menambah jam terbang.
”Pemain pelapis kita kurang jam terbang, sehingga pada uji coba besok kita akan membawa seluruh pemain,”katanya.
Dia mengaku uji coba ini akan sangat berarti bagi Macan Muria-julukan Persiku- untuk mengetahui kekurangan tim. Sehingga waktu yang tersisa sebelum putaran kedua bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan.
''Kita tidak akan melihat menang atau kalah, tetapi lebih pada untuk melihat apa saja kekurangan yang masih ada pada tim, sehingga bisa segera dibenahi,” imbuhnya.
Lukas mengaku, sampai saat ini yang masih menjadi kendala Persiku adalah sulitnya mendapatkannya tambahan pemain. Padahal kontestan lain di grup II terus melakukan pembenahan dengan mendatangkan sejumlah pemain anyar. Sulitnya mendapatkan pemain baru, bukan karena kurang peminat melainkan karena masalah finansial yang masih mencekit skuad Persiku. ''Anggaran Persiku sangat kecil sehingga sulit untuk bisa mendapatkan pemain,” katanya.
Persis dengan segala keunggulan yang dimilikinya dipastikan akan banyak memberi pengalaman bagi Tim Kota Keretek. Pelatih Persiku Lukas Tumbuan mengaku, skuadnya sudah melakukan latihan rutin dengan terus menggenjot fisik dan skill serta taktik bermain. ''Kita ingin mengetahui sejauh mana kerja sama tim, bagaimana saling pengertian, daya tahan, dan semua kekurangan tim,” katanya.
Dia manambahkan, selain untuk mengetahui hasil latihan, juga untuk tetap menjaga nuansa kompetisi tetap ada pada diri pemain, mengingat para pemain tidak berkompetisi sudah lebih dari dua pekan. Selain itu juga untuk menjajal pemain-pemain pelapis yang selama ini jarang diturunkan dalam kompetisi untuk menambah jam terbang.
”Pemain pelapis kita kurang jam terbang, sehingga pada uji coba besok kita akan membawa seluruh pemain,”katanya.
Dia mengaku uji coba ini akan sangat berarti bagi Macan Muria-julukan Persiku- untuk mengetahui kekurangan tim. Sehingga waktu yang tersisa sebelum putaran kedua bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembenahan.
''Kita tidak akan melihat menang atau kalah, tetapi lebih pada untuk melihat apa saja kekurangan yang masih ada pada tim, sehingga bisa segera dibenahi,” imbuhnya.
Lukas mengaku, sampai saat ini yang masih menjadi kendala Persiku adalah sulitnya mendapatkannya tambahan pemain. Padahal kontestan lain di grup II terus melakukan pembenahan dengan mendatangkan sejumlah pemain anyar. Sulitnya mendapatkan pemain baru, bukan karena kurang peminat melainkan karena masalah finansial yang masih mencekit skuad Persiku. ''Anggaran Persiku sangat kecil sehingga sulit untuk bisa mendapatkan pemain,” katanya.
Sumber : Sindo News
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar