Persiku News - Jabatan Manajer Persiku hingga saat ini masih kosong pascamundurnya Ayatullah Humaini pada akhir Januari lalu. Proses pencarian dan pengisian manajer baru diperkirakan selesai pada Februari ini. Namun, tidak menutup kemungkinan manajer akan tetap kosong.
General Manager Unit Bisnis PT Kudus Muriatama, Humaini, mengatakan proses pengisian manajer terus berjalan. Kandidat manajer memang sudah ada, namun pihaknya belum bisa menempatkan. Karena jabatan tersebut terkait dengan adanya pihak yang siap mendanai Persiku.
"Manajer nantinya memang akan diisi dari pihak yang siap mendanai Persiku sebagai penyeimbang dan jaminan transparansi penggunaan dana sumbangan," ujarnya, Minggu (12/2).
Jika perusahaan yang dituju, katanya, pada akhirnya tidak menyumbang, jabatan manajer akan dibiarkan kosong. Karena menurutnya ada tidaknya manajer tidak membawa dampak negatif kepada pemain. Pemain, katanya, sudah memahami kondisi ketiadaan manajer dan tetap menyuguhkan yang terbaik untuk tim.
"Kami sudah berusaha menembus pimpinan perusahaan dan sudah ada angin segar, namun jika tidak jadi, manajer yang sudah kami pegang namanya tidak diambil," katanya.
Kebutuhan dana hingga kompetisi berakhir mencapai Rp 3 miliar. Dana yang diandalkan saat ini baru dari PT Liga Indonesia sebesar Rp 500 juta. Namun, baru ditransfer Rp 400 juta. Sokongan lain diusahakan dari perusahaan lokal di Kudus. Namun hingga kini belum ada hasilnya.
Asisten Pelatih Persiku, Widhoro Heriyanto, enggan menanggapi adanya kekosongan jabatan manajer tim. Pihaknya tetap berfokus pada kompetisi yang dijalani. Persoalan tersebut menjadi ranah konsorsium. Saat ini Tim Macan Muria menempati urutan keempat dengan poin sembilan dari tujuh pertandingan yang telah dilakoni pada Divisi Utama Grup 1 Liga Indonesia.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar