Persiku News - Negosiasi pemain Persiku dengan manajemen hingga Minggu (16/2) siang
masih berjalan alot. Persoalan masih berkutat pada masalah gaji yang
dianggap terlalu kecil. Kondisi tersebut terkait masalah krisis keuangan
yang hingga saat ini belum sepenuhnya dapat teratasi.
Manajer
Persiku, Subchan Wachid mengemukakan hal tersebut, kemarin. Menurutnya,
alotnya perundingan dianggap sebagai sesuatu yang wajar. Pemain meminta
gaji setinggi mungkin, sementara manajemen dengan segala keterbatasannya
belum sepenuhnya dapat memenuhi keinginan tersebut. ''Memang masih alot
negosiasinya,'' ungkapnya.
Dalam beberapa hari mendatang,
pihaknya masih akan tetap mendekati pemain dan menawarkan gaji sesuai
kemampuan manajemen. Menurutnya, nominal gaji sudah disampaikan kepada
sejumlah pemain.
Hanya saja, mereka sepertinya masih membutuhkan waktu untuk berpikir
sebelum memutuskan untuk bergabung dengan tim atau justru hengkang.
''Kami tidak dapat berbuat banyak, kemampuan kami terbatas,'' jelasnya
tanpa merinci tawaran gajinya.
Akhir pekan lalu pihaknya sudah
melakukan pembicaraan dengan sejumlah pemain. Dia lebih tepat
menyebutnya sebagai penjajakan untuk mengetahui seberapa nominal yang
diinginkan oleh mereka. ''Masih sebatas penjajakan terlebih dahulu,''
paparnya.
Wachid menyebut, kondisi yang terjadi di Persiku
sebenarnya merupakan gambaran umum tim yang mengikuti kompetisi Divisi
Utama tahun ini. Meskipun diyakini ada tim yang berkecukupan dana,
tetapi jumlahnya tentu tidak banyak. ''Hampir semua tim mengalami
persoalan seperti yang dihadapi Persiku,'' ungkapnya.
Terkait
kapan akan dicapai keputusan diantara kedua belah pihak, dia belum dapat
memberi kepastian. Hal itu sangat tergantung dari kesesuaian antara
keinginan pemain dan kemampuan manajemen. ''Kami tunggu saja
perkembangannya terlebih dahulu,'' tandasnya.
Terpisah, asisten
pelatih Persiku, Widhoro Heryanto, yang sudah bergabung dengan tim sejak
2008, mengakui kondisi sudah jauh berubah. Ketika awal dia bergabung
dengan tim, persoalan pendanaan memang dirasakan tetapi tidak seperti
sekarang ini. Namun begitu, saat ini sepertinya kian sulit saja.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar