Persiku News - Manajemen PT Kudus Muriaraya kemungkinan terpaksa menggunakan dua
langkah terakhir untuk menyelamatkan eksistensi Persiku di kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Dua langkah tersebut yakni dengan
penggalangan door to door dan melalui program bapak asuh.
Komisaris
Utama PT Kudus Muriaraya, Maryoto, mengemukakan, hingga saat ini belum
ada sponsor pun yang masuk. ''Apapun akan kami lakukan,'' katanya.
Modal
proposal door to door tetap akan dilakukan. Menurutnya, meskipun
dirasakan kian berat upaya seperti itu patut dicoba. Meskipun meyakini
hal tersebut belum tentu menghasilkan dana besar tetapi setidaknya
dapat meringankan beban operasional tim mendatang. ''Mau apa lagi,
kondisinya seperti itu,'' paparnya.
Mengenai bantuan yang
dimungkinkan dapat diberikan, selain dana dapat juga berupa barang.
Salah satunya kostum untuk pemain. Bantuan apapun akan dapat membantu
perjalanan tim ke kompetisi tahun ini, sedangkan terkait program bapak
asuh, dia mengaku akan menawarkan kepada semua komponen di Kota Keretek
untuk dapat berpartisipasi di dalamnya.
Caranya, calon bapak asuh
akan ditawari untuk membiayai gaji pemain selama kompetisi berlangsung.
Langkah tersebut sudah dilakukan sebelumnya dan akan dicoba lagi tahun
ini.
Dana Berdasarkan hasil perhitungan manajemen sebelumnya,
musim kompetisi tahun ini Persiku setidaknya membutuhkan dana sekitar
Rp 2 miliar untuk membiayai kompetisi. Selain untuk gaji, dana tersebut
juga digunakan untuk biaya operasional tim. Soal sumbernya, Maryoto
mengaku hingga saat ini masih belum ada yang dapat diandalkan.
Meskipun
begitu, dia memutuskan untuk tidak menyerah terlebih dahulu. ''Persiku
harus tetap eksis, entah bagaimana caranya,'' paparnya.
Sumber : Suara Merdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar