Persiku News - Persiku
Kudus pada musim kompetisi Divisi Utama tahun ini akan bernaung di
bawah manajemen yang baru. Hal ini dipastikan setelah PT. Kudus
Muriatama berganti nama menjadi PT. Kudus Muria Raya beberapa waktu yang
lalu. Akan tetapi dari struktur keanggotaan, beberapa pengurus lama
dari PT. Kudus Muriatama juga dimasukkan kembali ke jajaran manajemen
PT. Kudus Muria Raya. Ditambah dengan beberapa bapak angkat yang
menjadi donatur untuk Persiku Kudus diantaranya, Achmadi Syafa, Sam’ani
Intakoris dan H.M. Ridhwan.
Dibentuknya manajemen baru ini merupakan awal dari mundurnya beberapa petinggi PT. Kudus Muriatama. Kemudian karena kekosongan kekuasaan di PT. Kudus Muriatama, KONI Kabupaten Kudus selaku mediator akhirnya memutuskan untuk membuat manajemen baru dengan nama PT. Kudus Muria Raya. Terjadi pergantian direktur dari semula Achmadi Syafa kini dipegang oleh Suharto yang merangkap sebagai Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan Persiku Kudus musim ini. Nama Heru Muryosiswanto juga masuk dalam jajaran manajemen Persiku Kudus menjabat sebagai Komisaris.
Suharto yang menjadi direktur PT. Kudus Muria Raya saat dihubungi mengatakan pihaknya akan berusaha untuk dapat memajukan Persiku Kudus dikancah sepakbola nasional, “Kami berusaha tetap memajukan Persiku dan akan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan di Kudus,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa saat ini juga telah menjajaki perusahaan rokok terbesar di Kudus yakni PT. Djarum, “ Kami sudah mendekati PT. Djarum bahkan sudah memberi proposal,” imbuhnya. Mengenai target yang diusung oleh manajemen baru ini tak muluk-muluk. Pihaknya berujar bahwasanya target realistis Persiku dengan kondisi dana mepet dan pemain lokal ini adalah tetap bertahan di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, “Targetnya bertahan, syukur bisa ke 8 besar,” ungkapnya.
Semangat untuk memajukan Persiku Kudus ini ingin dibuktikannya dengan menjadi manajemen yang benar-benar profesional. Artinya, segala bentuk pengeluaran ataupun pemasukan tim baik dari sponsor, tiket dan lain-lain akan dipertanggungjawabkan,”Man
Dibentuknya manajemen baru ini merupakan awal dari mundurnya beberapa petinggi PT. Kudus Muriatama. Kemudian karena kekosongan kekuasaan di PT. Kudus Muriatama, KONI Kabupaten Kudus selaku mediator akhirnya memutuskan untuk membuat manajemen baru dengan nama PT. Kudus Muria Raya. Terjadi pergantian direktur dari semula Achmadi Syafa kini dipegang oleh Suharto yang merangkap sebagai Ketua Panitia Penyelenggara pertandingan Persiku Kudus musim ini. Nama Heru Muryosiswanto juga masuk dalam jajaran manajemen Persiku Kudus menjabat sebagai Komisaris.
Suharto yang menjadi direktur PT. Kudus Muria Raya saat dihubungi mengatakan pihaknya akan berusaha untuk dapat memajukan Persiku Kudus dikancah sepakbola nasional, “Kami berusaha tetap memajukan Persiku dan akan melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan di Kudus,”ujarnya.
Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa saat ini juga telah menjajaki perusahaan rokok terbesar di Kudus yakni PT. Djarum, “ Kami sudah mendekati PT. Djarum bahkan sudah memberi proposal,” imbuhnya. Mengenai target yang diusung oleh manajemen baru ini tak muluk-muluk. Pihaknya berujar bahwasanya target realistis Persiku dengan kondisi dana mepet dan pemain lokal ini adalah tetap bertahan di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, “Targetnya bertahan, syukur bisa ke 8 besar,” ungkapnya.
Semangat untuk memajukan Persiku Kudus ini ingin dibuktikannya dengan menjadi manajemen yang benar-benar profesional. Artinya, segala bentuk pengeluaran ataupun pemasukan tim baik dari sponsor, tiket dan lain-lain akan dipertanggungjawabkan,”Man
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar