Ditawarkan, Pengelolaan Tim Persiku

Persiku News - Posisi Komisaris PT Kudus Muriatama yang ditinggalkan Achmadi Safa dan Ayatullah Humaini, hingga saat sekarang masih diupayakan penggantinya. Sosok pengusaha diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Tentunya, hal tersebut tidak lepas dari upaya untuk mempermudah penggalangan dana.

Direktur PT Kudus Muriatama Heru MS, menyatakan pemilihan komisaris dari kalangan pengusaha bukan tanpa alasan. Salah satu kendala utama yang dihadapi tim saat sekarang yakni masalah pendanaan. "Keberadaan pengusaha di dalam manajemen diharapkan dapat ikut membantu mencarikan solusi pemecahannya," ujarnya.

Dia menyatakan hingga saat sekarang masih mempertimbangkan beberapa nama yang dimungkinkan masuk atau ditawarkan jabatan tersebut. Keberadaan jabatan komisaris juga sangat penting dalam upaya mencarikan solusi pendanaan bagi tim. "Kami akan mengupayakan penggantinya, saat ini masih proses," imbuhnya.

Mengenai keberadaan PT Kudus Muriatama sendiri diakuinya hingga saat sekarang belum dapat menjalankan tugasnya secara maksimal. Secara khusus dia menyebut divisi bidang usaha di dalamnya, belum dapat menjadi motor penggerak untuk mencari uang bagi tim. Heru melihat banyak kendala yang dihadapi, salah satunya terkait keterbatasan modal.

Dicontohkannya, bila ada dana yang masuk maka sebagian besar akan langsung terserap untuk operasional tim. Padahal, bidang usaha juga memerlukan dana tersebut untuk pengembangan bisnis. Meskipun pada akhirnya dana yang diperoleh akan kembali digunakan untuk memodali tim, tetapi terkait mepetnya persiapan membuat alokasi tersebut langsung digunakan untuk biaya operasional Persiku.

Solusi jangka pendek saat ini yakni mengundang perusahaan untuk dapat berpartisipasi di dalamnya. Tidak hanya sebagai jajaran manajemen, Heru juga menyebut peluang dunia usaha untuk dapat ikut menanamkan modal di PT Kudus Muriatama. Seandainya mereka mempunyai saham di dalamnya, diyakini usaha yang dilakukan di dalamnya akan dapat dimaksimalkan.

Sumber : Suara Merdeka