Persiku News - Porprov
Kabupaten Kudus dipastikan lolos ke babak selanjutnya mewakili grup eks
Karesidenan Pati setelah mampu mengandaskan perjuangan Porprov Rembang
lewat WO. Dengan hasil ini, Porprov Kudus dipastikan memuncaki klasemen
akhir dengan poin sempurna, 9.
Bertanding dihadapan ratusan pendukungnya, Porprov Kudus yang kali ini ber
Bertanding dihadapan ratusan pendukungnya, Porprov Kudus yang kali ini ber
tindak
sebagai tuan rumah mencoba memenangkan pertandingan dengan Porprov
Rembang yang bertajuk Derby Muria. Menit awal babak pertama Porprov
Kudus mencoba menekan pertahanan Porprov Rembang. Usaha striker Welly
Elmando dan Yusuf tak mampu menemui sasaran. Beberapa kali usaha yang
dilakukan anak Macan Muria muda ini tampak tidak signifikan. Beberapa
kesalahan umpan dan finishing yang kurang tepat membuat barisan
pertahanan Porprov Rembang dengan mudah mengempaskan gedoran tim tuan
rumah.
Tak mau ketinggalan, Porprov Rembang juga melakukan aksi serangan balik. Akan tetapi, duet pertahanan Porprov Kudus yang diturunkan pelatih Hidayat, Ilyas Sayogie dan Dwi, berhasil mematahkan alur serangan yang diciptakan anak Rembang. Beberapa kali usaha serangan juga dilakukan kedua kesebelasan. Pada menit 28, pemain Porprov Rembang mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi solo run yang dilakukan oleh pemain nomer punggung 10 setelah melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau oleh kiper Porprov Kudus, Johan.
Porprov Kudus yang tersengat akan gol yang diciptakan Porprov Rembang, tim Porprov Kudus berusaha bangkit dan menekan pertahanan Rembang. Menjelang babak pertama usai, Porprov Kudus mendapatkan hadiah penalti karena salah seorang pemain Porprov Rembang tertangkap handsball di kotak terlarang. Alhasil, wasit pun memberi penalti. Sontak keputusan wasit menjadi bulan-bulanan para pemain dan official Rembang. Mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Setelah tak mau dibujuk oleh Ketua PSSI Provinsi Jateng, Johar Lin Eng, akhirnya wasit memutuskan Porprov Rembang kalah secara WO dan keunggulan untuk Porprov Kudus menjadi 4-1.
Aksi yang dilakukan oleh pemain dan official Porprov Rembang mendapat tanggapan dari Manajer Porprov Kudus, Subchan Wachid. Pihaknya mengharapkan semangat fair play tetap berjalan dan menerima keputusan wasit. “Kalau penalti ya memang harus penalti karena handsball, akan tetapi kalau Rembang mogok sangat disayangkan karena pertandingan berjalan fair.”ungkapnya.
Dengan hasil ini, maka tim Porprov Kudus akan bertanding untuk meladeni tim-tim di Jawa Tengah lainnya dalam ajang Porprov Jateng tahun depan yang akan digelar pada Oktober 2013. Bupati Kudus juga memberikan bonus 20 juta atas prestasi yang diraih oleh tim Macan Muria muda ini. (roho/23)
Tak mau ketinggalan, Porprov Rembang juga melakukan aksi serangan balik. Akan tetapi, duet pertahanan Porprov Kudus yang diturunkan pelatih Hidayat, Ilyas Sayogie dan Dwi, berhasil mematahkan alur serangan yang diciptakan anak Rembang. Beberapa kali usaha serangan juga dilakukan kedua kesebelasan. Pada menit 28, pemain Porprov Rembang mampu unggul terlebih dahulu melalui aksi solo run yang dilakukan oleh pemain nomer punggung 10 setelah melepaskan tembakan yang tak mampu dijangkau oleh kiper Porprov Kudus, Johan.
Porprov Kudus yang tersengat akan gol yang diciptakan Porprov Rembang, tim Porprov Kudus berusaha bangkit dan menekan pertahanan Rembang. Menjelang babak pertama usai, Porprov Kudus mendapatkan hadiah penalti karena salah seorang pemain Porprov Rembang tertangkap handsball di kotak terlarang. Alhasil, wasit pun memberi penalti. Sontak keputusan wasit menjadi bulan-bulanan para pemain dan official Rembang. Mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan. Setelah tak mau dibujuk oleh Ketua PSSI Provinsi Jateng, Johar Lin Eng, akhirnya wasit memutuskan Porprov Rembang kalah secara WO dan keunggulan untuk Porprov Kudus menjadi 4-1.
Aksi yang dilakukan oleh pemain dan official Porprov Rembang mendapat tanggapan dari Manajer Porprov Kudus, Subchan Wachid. Pihaknya mengharapkan semangat fair play tetap berjalan dan menerima keputusan wasit. “Kalau penalti ya memang harus penalti karena handsball, akan tetapi kalau Rembang mogok sangat disayangkan karena pertandingan berjalan fair.”ungkapnya.
Dengan hasil ini, maka tim Porprov Kudus akan bertanding untuk meladeni tim-tim di Jawa Tengah lainnya dalam ajang Porprov Jateng tahun depan yang akan digelar pada Oktober 2013. Bupati Kudus juga memberikan bonus 20 juta atas prestasi yang diraih oleh tim Macan Muria muda ini. (roho/23)
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar