Persiku News - Laga persahabatan antara Kudus Selection melawan tim asal negeri Jiran,
PKNS Selangor FC akhirnya berkesudahan dengan hasil sama kuat, 2-2.
Pertandingan ini sekaligus dijadikan sebagai momen laga temu kangen para
pemain Persiku dari jaman pelatih Subangkit hingga Riono Asnan.
Babak I
Babak I
Bertanding dihadapan publik Kudus, Kudus Selection yang diperkuat
pemain macam Cucun Sulistyo, Agus Santiko serta beberapa putra daerah
memulai laga dengan semangat yang menggelora. Ini dibuktikan dengan
gencarnya serangan yang dilakukan oleh Agus Santiko dan kawan-kawan ke
jantung pertahanan PKNS Selangor yang dikawal Ally Imran dan Gunalan.
Peluang pertama muncul ketika tendangan dari Sugeng Riyadi mengenai
mistar gawang PKNS yang dikawal Mohd Remezey. PKNS Selangor yang dibawa
Raja Isa pun tak mau tinggal diam, upaya promosi Liga Utama Malaysia
tersebut terus digalakkan untuk memasukkan bola ke jaring Prahitta Dian.
Akhirnya berkat kesalahpahaman pemain Kudus Selection dalam menghalau
bola yang berada di depan gawang, pemain PKNS, Fakhrul Alam, berhasil
memanfaatkan kemelut tersebut dengan tandukan kepala, dia arahkan ke
sisi gawang yang kosong. Dengan gol tersebut, pemain Kudus Selection
ngotot untuk menyamakan kedudukan. Sayang, kerjasama duet striker Agus
Santiko dan Peter Kuoh tak kunjung menemui dewi fortuna. Selebihnya
usaha dari kedua kesebelasan untuk menambah ataupun memperkecil skor pun
tak menemui hasil. Permainan terkesan alot dan kaku. Hingga babak
pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan PKNS Selangor.
Babak II
Pada babak kedua, jalannya pertandingan lebih menarik. Ini dibuktikan dengan adanya tiga gol tambahan masing-masing satu untuk PKNS Selangor dan dua untuk Kudus Selection. Seperti babak pertama, kedua tim sama-sama ingin menampilkan kekuatan terbaiknya. Hal ini dibuktikan bertambahnya skor PKNS Selangor akibat dari bola pantulan yang mengenai pemain Kudus Selection dan mengarah ke gawang yang kosong. PKNS pun unggul 2-0. Setelah tertinggal dua gol, pelatih Tamto memasukkan beberapa pemain diantaranya Alejandro Tobar, Nielson, Frans, dan Joko Purnomo.
Babak II
Pada babak kedua, jalannya pertandingan lebih menarik. Ini dibuktikan dengan adanya tiga gol tambahan masing-masing satu untuk PKNS Selangor dan dua untuk Kudus Selection. Seperti babak pertama, kedua tim sama-sama ingin menampilkan kekuatan terbaiknya. Hal ini dibuktikan bertambahnya skor PKNS Selangor akibat dari bola pantulan yang mengenai pemain Kudus Selection dan mengarah ke gawang yang kosong. PKNS pun unggul 2-0. Setelah tertinggal dua gol, pelatih Tamto memasukkan beberapa pemain diantaranya Alejandro Tobar, Nielson, Frans, dan Joko Purnomo.
Upaya tersebut akhirnya berbuah manis ketika salah satu pemain
Kudus Selection dilanggar di luar area penalti. Sang maetro tendangan
bebas, Agus Santiko pun dengan mudah menempatkan bola hasil tendangan
bebas ke sisi kiri gawang Mohd. Remezey. Setelah mampu memperkecil
kedudukan, semangat pemain Kudus Selection terus meningkat. Apalagi
dengan adanya Tobar yang merupakan gelandang flamboyan dengan
umpan-umpan akurat khasnya, permainan Kudus Selection tampak lebih
hidup. Petaka pun menghinggapi tim besutan Haji Abdul Rahman, menjelang
akhir pertandingan salah satu pemain PKNS Selangor melakukan pelanggaran
di area penalti. Alejandro Tobar pun sukses mengeksekusinya dan
kedudukan sama kuat hingga akhir laga tak berubah.
Pewarta : Roho
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar