Persiku Diusulkan Tunda Berkompetisi

Persiku News - Manajemen Persiku Kudus diminta untuk menunda mengikuti kompetisi tahun depan. Pasalnya, dualisme penyelenggaraan kompetisi masih belum tuntas. Hal tersebut akan berdampak pada pencapaian target tim pada ajang tersebut.

Ketua Sekolah Sepak Bola (SSB) Porma Sunarto, mengemukakan, soal ancaman adanya sanksi bila tidak mengikuti kompetisi hendaknya dapat disikapi dengan bijak. "Masing-masing penyelenggara kompetisi saja saling mengklaim pihak mereka yang benar," katanya, Senin (19/11).

Jika satu pihak dapat menyalahkan lainnya, tentu urusan legalitas dipastikan masih akan panjang perdebatannya. Pada kondisi seperti itu, diyakini upaya untuk menjatuhkan sanksi bukan merupakan tindakan yang efektif. "Bisa saja Persiku mendapat sanksi dari salah satu penyelenggara kompetisi, tetapi dapat pindah ke penyelenggara kompetisi lainnya," ungkapnya.

Segala sesuatunya masih sangat tidak jelas. Meskipun Tim Kota Keretek menjadi jawara pada kompetisi tersebut, tidak ada jaminan tim dapat berkompetisi pada level yang lebih tinggi. Seandainya manajemen tetap bertekat untuk maju berkompetisi, hal itu dapat saja dilakukan.

Hanya saja, Sunarto mengingatkan agar penyelesaian gaji pemain musim kompetisi Divisi Utama 2011 - 2012 harus dituntaskan terlebih dahulu. Penyelesaian masalah tersebut merupakan janji manajemen kepada pemain seperti yang tertuang dalam kontrak. "Bila masalah seperti itu belum terselesaikan dan tetap membentuk tim, dikhawatirkan akan menimbulkan persoalan di kemudian hari," paparnya.

Dia juga menyatakan bila berbagai pertimbangan itu ternyata tidak menyurutkan langkah manajemen untuk menunda kompetisi, segala sesuatunya tentu dikembalikan kepada pengelola tim. Persiku dapat terus mengikuti kompetisi dengan segala konsekuensinya. Salah satunya, menggalang dana baik untuk penyelesaian gaji pemain musim lalu maupun operasional tim musim mendatang.

Sumber : Suara Merdeka