Manajemen Persiku Butuh 3,5 Miliar Untuk Bentuk Tim

Persiku News - Pembentukan Tim Persiku untuk musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun depan diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 3,5 miliar. Nominal tersebut didasarkan atas kebutuhan tim musim sebelumnya.

Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Achmadi Safa, mengemukakan, dengan melihat dinamika yang terjadi sekarang ini dimungkinkan modal pembentukan tim dipangkas. "Salah satunya dengan hanya menggunakan pemain lokal saja," katanya, Selasa (13/11).

Tanpa pemain asing, kebutuhan dana untuk pembentukan tim dapat dipangkas. Kebijakan seperti itu diharapkan dapat sedikit menekan biaya. Hingga saat sekarang, manajemen masih harus memutar otak untuk mencari sumber pendanaannya. Alasannya, gaji pemain untuk musim kompetisi kemarin saja belum sepenuhnya tuntas.

Logikanya, pihaknya tentu harus berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah itu terlebih dahulu. Jadi, pembentukan tim musim mendatang dipastikan masih harus menunggu penuntasan pembayaran gaji. "Kami selesaikan masalah itu terlebih dahulu," katanya.

Persoalan lainnya yang dihadapi, yakni mencari sumber pendanaan bagi tim. Menurutnya, banyak format yang perlu dicoba untuk dapat mencari mitra terkait rencana tersebut. Salah satunya, dengan melibatkan perusahaan dalam pengelolaan manajemen. Hal seperti itu untuk meyakinkan dana yang dikucurkan benar-benar digunakan untuk operasional tim.

Di luar persoalan itu, pihaknya juga masih harus menunggu perkembangan penyelenggaraan kompetisi. Seperti diketahui, hingga saat sekarang masih terjadi dualisme terkait hal tersebut. Kondisi seperti itu tentu tidak menguntungkan bagi tim-tim yang mengikuti kompetisi.

Bahkan, ada kekhawatiran masih akan sering terjadi benturan terkait dua penyelenggara kompetisi yang berbeda. Tim-tim peserta termasuk Persiku dipastikan juga akan terkena imbasnya. "Kami juga harus tetap memantau perkembangannya," ujarnya.

Sumber : Suara Merdeka