Manajemen Persiku Masih Menunggu

Persiku News - Hingga saat sekarang manajemen PT Kudus Muriatama masih belum menentukan keputusan apakah akan berpartisipasi atau bahkan absen pada kompetisi mendatang. Sikap yang ditunjukkan cenderung menunggu dinamika yang berkembang, sambil menyelesaian sisa pembayaran gaji pemain musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2011 - 2012.

Komisaris PT Kudus Muriatama Achmadi Safa, mengemukakan, ada dua pertimbangan utama mengapa pihaknya masih tetap menunggu.

"Selain ketersediaan dana, juga dinamika penyelenggaraan kompetisi," katanya, Jumat (23/11). Menurutnya, dua hal tersebut saling terkait. Dualisme kompetisi berdampak cukup besar pada tim-tim yang akan berlaga, termasuk Persiku. Pasalnya, kalangan dunia usaha cenderung bersikap lebih hati-hati sebelum memberikan bantuan kepada tim, bila kondisinya masih seperti sekarang ini.

Mereka mungkin ragu karena ada dua pihak yang mengklaim lebih berhak menggelar kompetisi. "Dampak seperti itu juga kami rasakan saat menggalang dana untuk tim," ungkapnya.

Diakui atau tidak, peran perusahaan dalam menyokong dana untuk kompetisi sangat besar. Beberapa musim terakhir, sebelum aliran dana dari APBD dihentikan, kebutuhan operasional tim sangat terbantu dengan kontribusi swasta. Jadi, dapat dimaklumi bila penurunan kontribusi perusahaan kepada Persiku pada akhirnya membawa dampak cukup besar.

Manajemen sebenarnya juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan dana bagi tim. Hingga kompetisi berakhir, usaha tersebut belum sepenuhnya membuahkan hasil. Sebagai gantinya, pihaknya banyak menggunakan dana talangan dari pihak ketiga untuk melanjutkan kompetisi.

Adapun dualisme kompetisi diyakini banyak kalangan berdampak pada kejelasan target tim. Tidak ada jaminan tim yang berprestasi di kompetisi tersebut secara otomatis akan dapat melangkah ke jenjang selanjutnya. "Hingga masalah tersebut terpecahkan, kami masih akan terus menunggu," tandasnya.

Sumber : Suara Merdeka