Manajemen Persiku Harus Mengambil Sikap

Persiku News - Ketikutsertaan atau absennya Persiku dalam kompetisi mendatang harus disertai alasan yang jelas. Bila memastikan akan tetap mengikuti kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, tentu harus siap dengan segala konsekwensinya. Sebaliknya, bila absen, tentu harus ada penjelasan kepada publik.

Mantan manajer Persiku Sam'ani Intakoris mengemukakan, jika memang tetap berkompetisi maka mulai dari sekarang harus mempersiapkan diri. "Salah satunya terkait dengan kebutuhan dana untuk operasional tim," paparnya, Kamis (15/11).

Bagi pihak yang sebelumnya belum pernah terlibat dalam pengelolaan tim, mungkin akan menganggap hal tersebut bukan sebagai persoalan besar. Sebaliknya, orang-orang yang pernah duduk di dalam jajaran manajemen diyakini mengetahui secara persis bagaimana kesulitan yang dialami Tim Kota Keretek.

Apalagi, bila hal tersebut dikaitkan dengan ketidakjelasan dalam penyelenggaraan kompetisi. Tentunya, dana yang akan dikeluarkan mendatang diyakini tidak akan dapat dimaksimalkan. "Setidaknya, bila hal tersebut dikaitkan dengan target untuk dapat menjadi juara dan melangkah ke jenjang yang lebih tinggi," paparnya.

Satu hal lagi, keputusan untuk tetap berlaga harus diikuti komitmen dari semua pihak untuk mendukung tim. Bila tidak, maka sudah dapat dibayangkan persoalan yang akan dihadapi tim pada masa mendatang. "Kalau akan maju, tentu butuh dukungan dari semua pihak," ungkapnya.

Sebaliknya, ketika memutuskan untuk absen maka harus dijelaskan kepada publik mengenai bagaimana latar belakangnya. Mungkin, dengan berbagai penjelasan kepada publik, akan dapat dipahami alasan Persiku tidak mengikuti kompetisi musim mendatang.

Semua pihak tentu mengharapkan Persiku dapat terus eksis. Hanya saja, bila dinamika yang berkembang akhir-akhir ini khususnya dualisme penyelenggaraan kompetisi, diyakini akan menyulitkan tim pada masa mendatang. "Kami meyakini masyarakat Kudus akan dapat memahami kondisi yang terjadi sekarang ini," katanya.

Sumber : Suara Merdeka