Persiku Kudus

Penggunaan Pemain Lokal Kudus Harus Proporsional

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizDCFx0feOmtqXTnB_LPe3qXgzrWLyRVFd3e7xWQXOwDmzDS3s2axjW4-UgYC8xXPV9IznbqHMyaGFDXSkrHsMVY11JnbSaxvgFK53_0u6ZUdA8MeDvukBEeRv9HAcLwHSvx6bZk0yz_I/s1600/Merayakan+gol+ke+dua+yang+di+lesakkan+Tobar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizDCFx0feOmtqXTnB_LPe3qXgzrWLyRVFd3e7xWQXOwDmzDS3s2axjW4-UgYC8xXPV9IznbqHMyaGFDXSkrHsMVY11JnbSaxvgFK53_0u6ZUdA8MeDvukBEeRv9HAcLwHSvx6bZk0yz_I/s1600/Merayakan+gol+ke+dua+yang+di+lesakkan+Tobar.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Penggunaan pemain lokal Kota Keretek untuk Tim Persiku senior  diharapkan dapat tetap proporsional. Pengertiannya, penambahan pemain  dari luar daerah diyakini tetap diperlukan jika belum dapat dipenuhi  potensi lokal.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mantan kapten Persiku Kudus yang sudah bergabung  sejak tahun 1994, Agus Santiko, mengemukakan, wacana penggunaan pemain  lokal terkait efisiensi dan penghematan operasional tim sah-sah saja  dilontarkan. Hanya saja, semua pihak diharapkan sudah siap menerima  konsekuensinya. "Salah satunya soal prestasi," katanya, Selasa (31/7).</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Berdasarkan  pengalamannnya, komposisi tim memang harus komplit. Seandainya semua  kebutuhan tim sudah dapat ditutup dengan pemain asli Kudus, tentunya hal  tersebut tidak menjadi persoalan berarti. Bahkan, di satu sisi hal itu  membuktikan pembinaan yang dilakukan selama ini dapat berjalan dengan  baik.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Persoalannya, bila ternyata ada beberapa pos yang tidak  dapat dipenuhi dari pemain lokal dan dipaksakan tetap menggunakan  potensi apa adanya, jelas akan sangat berdampak pada performa tim.  "Kalau sudah seperti itu, jangan lagi bicara soal target tinggi,"  katanya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pihaknya mengaku sudah pernah bergabung di Tim Persiku  yang sebagian besar bermaterikan pemain lokal. Saat itu, prestasi yang  diraih tim tidak dapat dicapai sebagaimana mestinya. Target yang dipatok  diyakini harus direvisi. Bila hanya mengandalkan pemain lokal, maka hal  yang diharapkan kemungkinan hanya dapat berupa partisipasi saja.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sekali  lagi, pandangan tersebut tidak dimaksudkan untuk memandang rendah  potensi lokal tetapi memperhatikan calon lawan-lawan Persiku. Salah satu  faktor yang menyebabkan hal tersebut yakni mental bertanding dan jam  terbang pemain. Suatu ketika, tim yang dibelanya tersebut berhadapan  dengan kesebelasan berisi pemain berpengalaman. </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saat pemain lawan  melakukan provokasi melalui permainan keras, konsentrasi pemain muda  langsung kocar-kacir. Tentu saja, tidak semua pemain lokal seperti itu.  "Hanya saja, hal tersebut tentu menjadi pertimbangan seandainya Persiku  tetap menggunakan potensi lokal secara keseluruhan," tandasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i><b>Sumber : Suara Merdeka </b></i></span></div>

Penggunaan Pemain Lokal Kudus Harus Proporsional

Persiku News - Penggunaan pemain lokal Kota Keretek untuk Tim Persiku senior diharapkan dapat tetap proporsional. Pengertiannya, penambahan pemain dari luar daerah diyakini tetap diperlukan jika belum dapat dipenuhi potensi lokal. Mantan kapten Persiku Kudus yang sudah bergabung sejak tahun 1994…

31Jul2012

Manajemen Persiku Kembali Transver Gaji Pemain

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Manajemen Kudus Muriatama Senin (30/7) siang kembali mentransfer  kekurangan gaji pemain kepada Junaidi dan rekan-rekannya. Meskipun belum  dapat menutup semua kekurangan, langkah tersebut diharapkan dapat  memberikan kepercayaan kepada semua pihak bahwa manajemen beritikat baik  untuk dapat menuntaskan kewajibannya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Komisaris PT Kudus  Muriatama Humaini, mengaku untuk bulan Juli, transfer dana baru pertama  kali dilakukan. Hal serupa dimungkinkan dilakukan lagi sebelum Lebaran.  "Sesuai komitmen kami, begitu ada dana akan langsung ditransfer,"  paparnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mengenai sumbernya, dia kembali enggan mengungkapkannya.  Hanya saja, soal nominal mencapai Rp 20-an juta. Alokasi tersebut  memang masih terbilang sedikit karena sisa pembayaran gaji yang belum  dibayar mencapai Rp 800 juta. Inti dari kebijakan tersebut yakni  membuktikan kepada pemain bahwa manajemen akan tetap memperjuangkan  pemenuhan hak-hak mereka.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Walaupun harus diakui, hal tersebut  belum dapat dilakukan secara sekaligus. "Yang penting, kami masih tetap  mengupayakan dana untuk pemain," katanya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Total pemain yang  ditransfer mencapai 25 orang, rinciannya 15 orang pemain asal Kota  Keretek dan sisanya dari luar daerah. Sementara untuk tiga legiun asing  akan diupayakan berikutnya. "Kalau untuk pemain asing diperkirakan  membutuhkan dana sekitar Rp 150 juta hingga Rp 200 juta," ungkapnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Disinggung  soal kabar kemungkinan kedatangan pemain dari luar daerah untuk  mendatangi Kota Keretek, Humaini mempersilahkannya. Bahkan, pihaknya  telah menyiapkan tempat tinggal di Pekeng, Kecamatan Mejobo. Hanya saja,  soal pembayaran gaji tetap harus disesuaikan dengan kondisi tim.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pihaknya  malah mengaku senang pemain mengetahui upaya nyata manajemen dalam  menggalang dana. "Kalau belum ada gaji ya belum dapat ditransfer, tetapi  kalau mereka mau ke Kudus ya silakan," imbuhnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i><b>Sumber : Suara Merdeka </b></i></span></div>

Manajemen Persiku Kembali Transver Gaji Pemain

Persiku News - Manajemen Kudus Muriatama Senin (30/7) siang kembali mentransfer kekurangan gaji pemain kepada Junaidi dan rekan-rekannya. Meskipun belum dapat menutup semua kekurangan, langkah tersebut diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada semua pihak bahwa manajemen beritikat baik untu…

30Jul2012

Kasmudi, Lanjutkan Kepemimpinan di Pengcab PSSI Kudus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMDzzP2Bsf2zFxsLS59nn9mN4gnUrL0PAVZY2EnnI1XZLv9uKTiQbq4LYvCFUYHfZeIfFMV18NLg6I7liT4BMVxmONcPECxwfoRNY_2aJSRRV2mZnPVbkH0IUl6Ss5dJoaU-zhpGzTRM/s1600/PSSI+Kudus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMDzzP2Bsf2zFxsLS59nn9mN4gnUrL0PAVZY2EnnI1XZLv9uKTiQbq4LYvCFUYHfZeIfFMV18NLg6I7liT4BMVxmONcPECxwfoRNY_2aJSRRV2mZnPVbkH0IUl6Ss5dJoaU-zhpGzTRM/s400/PSSI+Kudus.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Pengcab PSSI Kudus berhasil melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) sore  ini. Bertempat di salah satu ruang pertemuan di Hotel Griptha, Kudus,  pada akhirnya secar<span class="text_exposed_show">a aklamasi  terpilihlah Ketua Umum Pengcab PSSI Kudus yang baru periode 2013-2017  yakni Kasmudi, S. Pd, M. M. Sebetulnya Kasmudi telah menukangi PSSI  Kudus pada periode 2009-2013.<br />
<br />
Muscab yang memilih ketua umum  baru ini memang tampak sedikit aneh dibanding yang lain. Pada kesempatan  ini, Muscab sengaja dimajukan pada tahun 2012, yakni setahun sebelum  reorganisasi Pengcab PSSI Kudus. Ini dikarenakan pada tahun 2013  mendatang, Kudus akan melaksanan hajatan terbesar pesta demokrasi, yakni  pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kudus. Oleh karena itu, berkat  usulan dari PSSI Kudus, akhirnya proses Muscab ini dimajukan.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span class="text_exposed_show">Hal  tersebut diamini oleh Ketua Umum Koni Kabupaten Kudus, H. M. Ridhwan  dalam sambutannya sore tadi. “Sengaja kami mengusulkan ke Pengprov  supaya dimajukan, karena kita tahu 2013 mendatang akan ada pilkada,  tentu sepak bola harus jauh dari politik atau ditunggangi.” ujarnya  kepada peserta baik undangan maupun yang mewakili tim sepakbola di  seluruh kabupaten Kudus.<br />
<br />
Hal senada juga diperkuat oleh  perwakilan Pengprov PSSI Jateng, “Saya kira Kudus sangat cerdas  melaksanakan Muscab yang dimajukan dan berharap terhindar dari  tunggangan politik dalam sepakbola.”ujarnya.<br />
<br />
Pengcab PSSI Kudus  mengharapkan adanya bantuan baik dari anggota, Koni dan birokrasi dalam  hal ini Bupati Kudus. Hal ini disampaikan disela-sela sambutan Ketua  Umum Baru Pengcab PSSI Kudus, Kasmudi, “Tentunya, kami ingin adanya  komunikasi yang baik antara Pengcab, Koni, Birokrasi (Bupati) dalam hal  bantuan (dana), kami berharap komunikasi yang baik akan menjembatani  tercapainya pendanaan yang lancar yang jauh dari APBD.”jelasnya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span class="text_exposed_show"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Pewarta : Roho (@Rohosmm)</b></i></span></span></div>

Kasmudi, Lanjutkan Kepemimpinan di Pengcab PSSI Kudus

Persiku News - Pengcab PSSI Kudus berhasil melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) sore ini. Bertempat di salah satu ruang pertemuan di Hotel Griptha, Kudus, pada akhirnya secara aklamasi terpilihlah Ketua Umum Pengcab PSSI Kudus yang baru periode 2013-2017 yakni Kasmudi, S. Pd, M. M. Sebetulnya…

28Jul2012

PT. LI Berencana Gelar Kompetisi Bulan Oktober

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOmtTlw9zIaFdEv0NGiA8uMJeMdVo04SZyVsu2nnuJ0qzKpXeGyC7Ra42OQ8qR1p7CmrtH_ELfc4Xhg-s7w6GT0bowwJIB2VVJbL4pZvenYanW9gQh2CIt5d5br1OsVb22FecFmgM18yo/s1600/PSSI.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOmtTlw9zIaFdEv0NGiA8uMJeMdVo04SZyVsu2nnuJ0qzKpXeGyC7Ra42OQ8qR1p7CmrtH_ELfc4Xhg-s7w6GT0bowwJIB2VVJbL4pZvenYanW9gQh2CIt5d5br1OsVb22FecFmgM18yo/s1600/PSSI.gif" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Meski PSSI belum menentukan kapan kompetisi baru akan digelar, namun PT Liga Indonesia sudah memiliki persiapan untuk menyambut ISL dan Divisi Utama musim 2012/2013.<br />
<br />
Sejumlah evaluasi musim sebelumnya, juga dijadikan pijakan untuk menyempurnakan kompetisi mendatang agar lebih menarik untuk diikuti.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
“Untuk mekanisme dan kepastian waktu bergulirnya kompetisi, sebenarnya PT LI masih menunggu rumusan dari Joint Committee (JC),” ungkap Joko Driyono.<br />
<br />
Joko pun mengisyaratkan jika pelaksanaan kompetisi dapat dilangsungkan setidaknya pada Oktober 2012 atau Januari 2013.<br />
<br />
Menurut Joko dengan adanya rentang waktu antara rencana dan jadwal kompetisi, dikarenakan berbenturan dengan kompetisi Asia Tenggara seperti Piala AFF 2012 yang digulirkan sekitar November-Desember 2012.<br />
 </div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">“Kami terus menyiapkan kompetisi untuk klub. Idealnya, saat kompetisi internasional resmi dan masuk jadwal federasi internasional yang membawahi sebuah negara, kompetisi profesional harus diliburkan. Misalnya, ketika adanya Piala Dunia atau Euro,” ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOsqsnILvH8THSV3ghg9oUOaXfw2RAVkJfxNyXVBlCxIe-Usmt61Kl-jUSiNxwZAM6pRpMUckGegY8Gm5U2lRkAv86hT9RHH0jQ5Cc-lSrm7g-h5KZQh0h609aA1b1TGK3ddf4UHW5-6A/s1600/MOU+PSSI+dan+KPSI+-+Persiku+News.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOsqsnILvH8THSV3ghg9oUOaXfw2RAVkJfxNyXVBlCxIe-Usmt61Kl-jUSiNxwZAM6pRpMUckGegY8Gm5U2lRkAv86hT9RHH0jQ5Cc-lSrm7g-h5KZQh0h609aA1b1TGK3ddf4UHW5-6A/s1600/MOU+PSSI+dan+KPSI+-+Persiku+News.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
Joko pun menegaskan, pada prinsipnya PT LI siap mengikuti format baru kompetisi profesional yang dirumuskan Joint Committee. Sebab, hal tersebut tertuang dalam MoU PSSI-KPSI dan Task Force AFC serta FIFA.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Sumber : Sidomi</b></i></span></div>

PT. LI Berencana Gelar Kompetisi Bulan Oktober

Persiku News - Meski PSSI belum menentukan kapan kompetisi baru akan digelar, namun PT Liga Indonesia sudah memiliki persiapan untuk menyambut ISL dan Divisi Utama musim 2012/2013. Sejumlah evaluasi musim sebelumnya, juga dijadikan pijakan untuk menyempurnakan kompetisi mendatang agar lebih menarik …

27Jul2012

Manajemen Persiku Tetap Pertahankan Riono Asnan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj7mWMdVVw9stTmsq2PXsfkLfi7Edfjhkt8xR0M-At-vwkAHcxCW-uY3hEdWWWwMazpx9bp2CxFsp-5s-fkkLbZg5hhg9B-kzCmyqtlRg5esC6_HesDnOIYc9GLI6DqRMy8awEqGgLius/s1600/Riono+Asnan+saat+lawan+Persebaya.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj7mWMdVVw9stTmsq2PXsfkLfi7Edfjhkt8xR0M-At-vwkAHcxCW-uY3hEdWWWwMazpx9bp2CxFsp-5s-fkkLbZg5hhg9B-kzCmyqtlRg5esC6_HesDnOIYc9GLI6DqRMy8awEqGgLius/s1600/Riono+Asnan+saat+lawan+Persebaya.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News </b>- Komisaris PT Kudus Muriatama selaku pengelola Persiku tetap  mempertahankan Riono Asnan sebagai pelatih dan mempinpin perekrutam  pemain U-21 yang menjadi cikal bakal Laskar Macan Muria musim mendatang.<br />
<br />
"Riono telah berhasil membawa Persiku lolos ke babak delapan besar  musim lalu. Bagi kami itu prestasi luar biasa di tengah kondisi Persiku  yang minim pendanaan. Untuk musim depan, kami akan mengoptimalkan  potensi pemain lokal," ujarnya, Jumat (20/7/2012)<br />
<br />
Terkait masalah pendanaan yang membelit Persiku pada musim lalu, Dia  menjelaskan para pemain telah meninggalkan mes. Manajemen berusaha  memenuhi gaji pemain yang akan ditransfer melalui bank. Saat ini, hanya  Alaso dan Peter M Kuoh yang masih tinggal di Kudus. Kekurangan kontrak  dan gaji keduanya sekitar Rp 200 juta, diharapkan bisa dituntaskan akhir  bulan Juli ini.<br />
<br />
Sebelumnya, manajemen Persiku di bawah  pengelolaan PT Kudus Muriatama, saat ini belum mampu keluar dari  persoalan pelik terkait penyelesaian kontrak dan gaji pemain, yang  jumlahnya mencapai Rp 800 juta lebih. Jumlah tersebut belum termasuk  kebutuhan lain yang belum terbayar, antara lain dengan pengelola biro  perjalanan (travel) dan katering sekitar Rp 200 juta.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="color: #666666; font-size: x-small;"><i><b>Sumber : Kr Jogja </b></i></span></div>

Manajemen Persiku Tetap Pertahankan Riono Asnan

Persiku News - Komisaris PT Kudus Muriatama selaku pengelola Persiku tetap mempertahankan Riono Asnan sebagai pelatih dan mempinpin perekrutam pemain U-21 yang menjadi cikal bakal Laskar Macan Muria musim mendatang. "Riono telah berhasil membawa Persiku lolos ke babak delapan besar musim lalu. Ba…

21Jul2012

Persiku Masih Butuh Suntikan Dana

Persiku Masih Butuh Suntikan Dana

Persiku News - Pendanaan menjadi kunci utama untuk membenahi kondisi Persiku yang baru saja mengakhiri musim kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia Tahun 2011-2012. Suntikan modal mampu mengangkat kembali Tim Macan Muria dan mulai dicarikan solusinya saat ini. Demikian diungkapkan Mantan Kapte…

21Jul2012

Diklat Sepak Bola Kudus Tetap Dipertahankan

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOi9J0BpqWgPrgHOp4DevRd8HHeYQuSgPr16k5zXr7sMOsSOwUocRYgXubJmjoKUu6PxIm95891lflrdMXlaFhbeft5TgTQ3g76nFLTkmRAjM4mJY8kYM2l1eDtCoYVjwX4pntHCiPW7M/s1600/Persiku+Kudus+Junior+-+Persiku+Kudus+News.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOi9J0BpqWgPrgHOp4DevRd8HHeYQuSgPr16k5zXr7sMOsSOwUocRYgXubJmjoKUu6PxIm95891lflrdMXlaFhbeft5TgTQ3g76nFLTkmRAjM4mJY8kYM2l1eDtCoYVjwX4pntHCiPW7M/s400/Persiku+Kudus+Junior+-+Persiku+Kudus+News.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Keberadaan Diklat Sepak Bola Putera Kudus (DSPK) akan tetap  dipertahankan. Pasalnya, wadah yang dibentuk pada 9 Februari 2009  tersebut dinilai merupakan bentuk pembinaan amatir hingga dapat  diteruskan ke jenjang profesional.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Ketua DSPK M Ridwan menyatakan, sejak program pelatihan di tempat  tersebut digulirkan sudah banyak menghasilkan pemain potensial untuk tim  senior. Pada masa mendatang, dia meyakini akan dapat dijadikan pemain  inti Tim Kota Keretek.  "Beberapa pemain Persiku musim ini sebelumnya  ada yang pernah mengenyam pembinaan di DSPK," katanya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saat ini, pihaknya mempunyai dua tim yakni DSPK A dan B. Tim A  terdiri atas pemain kelahiran tahun 1992 dan 1993. Tim tersebut  jumlahnya 25 orang dan dipersiapkan untuk Porprov mendatang, sedangkan  Tim B terdiri atas 50 pemain dari berbagai usia. "Kalau dinilai  berperforma baik, pemain di tim B dapat bergabung ke tim A," ungkapnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mengenai target pada keikutsertaannya di Porprov, hingga saat  sekarang masih terus dikaji. Hal tersebut didasarkan atas ketentuan  tidak adanya batasan umur pada alet yang mengikuti ajang tersebut.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Jika ketentuannya tetap seperti itu, sebagian pemain Persiku yang  belum pernah bermain untuk tim manapun di daerah lain dapat memperkuat  tim Porprov. "Seandainya seperti itu, kami dapat berpeluang meraih  medali emas," jelasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Satu hal yang pasti, tim DSPK hingga saat sekarang masih terus  berlatih secara intensif. Latihan pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu  dilakukan di Stadion Wergu Wetan. Adapun latihan pada hari Senin dan Rabu  digelar di lapangan Loram. "Pemain sudah berlatih intensif sejak awal  tahun ini," tandasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Sebelum mengikuti Porprov, pihaknya akan mengikutsertakannya pada  serangkaian program uji coba. Mengenai tim mana saja yang akan diajak  bermitra tanding, akan ditentukan usai Lebaran mendatang. "Yang jelas,  pada masa mendatang kami akan tetap mengupayakan agar diklat dapat terus  eksis dan melakukan pembinaan kepada bibit muda pesepakbola Kudus,"  ujarnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Sumber : Suara Merdeka </b></i></span></div>

Diklat Sepak Bola Kudus Tetap Dipertahankan

Persiku News - Keberadaan Diklat Sepak Bola Putera Kudus (DSPK) akan tetap dipertahankan. Pasalnya, wadah yang dibentuk pada 9 Februari 2009 tersebut dinilai merupakan bentuk pembinaan amatir hingga dapat diteruskan ke jenjang profesional. Ketua DSPK M Ridwan menyatakan, sejak program pelatihan d…

18Jul2012

SMM Gelar Laga Persahabatan Lawan Kodim 0722 Kudus

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_LCGu1XwmChzIcqgdpIZSlIY2t5Sl-rrO41DzDAkWNJbVKpUXCMSIWo1FfUHWjyWYGvaP0n9Lvc5D95q8uY4t0Y4hpDZ3_yUsFvm59WzpUJbw5ALzp6yfAHYJGMAMGPD4k1qsoFmMFqE/s1600/tim+sepakbola+SMM+Kudus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_LCGu1XwmChzIcqgdpIZSlIY2t5Sl-rrO41DzDAkWNJbVKpUXCMSIWo1FfUHWjyWYGvaP0n9Lvc5D95q8uY4t0Y4hpDZ3_yUsFvm59WzpUJbw5ALzp6yfAHYJGMAMGPD4k1qsoFmMFqE/s400/tim+sepakbola+SMM+Kudus.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Suporter terbesar tim PERSIKU Kudus, yakni Suporter Macan Muria atau yang biasa dikenal dengan sebutan SMM akan kembali menggelar laga persahabatan guna mengisi kekosongan aktivitas selama libur kompetisi divisi utama. Kali ini, tim SMM Kudus akan menantang tim Kodim 0722 Kudus sebagai lawannya.<br />
<br />
Di pertandingan yang digelar di stadion Wergu Wetan, SMM Kudus akhirnya takluk dengan skor 2- 1. Secara fisik, pemain tim Kodim jauh lebih unggul dari tim SMM Kudus karena selama pendidikan militer pemain tim Kodim juga ada yang turut serta dalam menjadi pemain sepakbola.<br />
<br />
Di kesempatan itu pula, Dandim terbaru yang dimiliki Kodim 0722 Kudus, Letkol M Takuyasa Wiryawan, juga turut hadir dan bermain untuk tim Kodim. Keakraban dan kebersamaan inilah yang menjadikan SMM menjadi suporter yang paling akrab dengan seluruh elemen penting di Kabupaten Kudus.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Pewarta : Roho Duatiga Muria/ @Rohosmm (twitter) </b></i></span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Editor : Ardian Screamortalic/ @Screamortalic17 (twitter)</b></i></span><br />
  </div>

SMM Gelar Laga Persahabatan Lawan Kodim 0722 Kudus

Persiku News - Suporter terbesar tim PERSIKU Kudus, yakni Suporter Macan Muria atau yang biasa dikenal dengan sebutan SMM akan kembali menggelar laga persahabatan guna mengisi kekosongan aktivitas selama libur kompetisi divisi utama. Kali ini, tim SMM Kudus akan menantang tim Kodim 0722 Kudus sebaga…

17Jul2012

Musim Depan, Persiku Maksimalkan Pemain Lokal Kudus

Musim Depan, Persiku Maksimalkan Pemain Lokal Kudus

Persiku News - Persiku Kudus akan memaksimalkan pemain lokal pada musim depan guna memberikan kesempatan kepada pemain junior menjadi pemain profesional. Menurut Komisaris PT Kudu Muriatama, Ayatullah Humaini, pembinaan sepakbola di Kudus harus lebih ditingkatkan lagi, sehingga akan ada kesempatan…

17Jul2012

Persepakbolaan Indonesia Kembali Berduka

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjENzUiwpVZrMUf6I8i3IDNFOE0P7M5kO9w0zwUOg49I9_nY9L5qKwGtBvBUnf5H3pLDd-ONbQlObE0rtAOetCguOUP4FFA_zlXJ261dxY0UTHi4A1DM6vkE-0XkBwX6p868dZeGr-Zs3Y/s1600/Bang+Jun+-+Persiku+kudus+News.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjENzUiwpVZrMUf6I8i3IDNFOE0P7M5kO9w0zwUOg49I9_nY9L5qKwGtBvBUnf5H3pLDd-ONbQlObE0rtAOetCguOUP4FFA_zlXJ261dxY0UTHi4A1DM6vkE-0XkBwX6p868dZeGr-Zs3Y/s1600/Bang+Jun+-+Persiku+kudus+News.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Setelah beberapa waktu yang lalu kehilangan legenda sepakbola Ribut Waidi, Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya di dunia sepakbola. Junaidi atau yang akrab disapa Bang Jun dikabarkan telah meninggal ketika berada di Samarinda.<br />
<br />
Mantan  pelatih Persis Solo IPL tersebut berada di Samarinda untuk mengikuti  pertandingan bersama Balikpapan All Star di Stadion Sempaja Samarinda  sore ini (15/7).<br />
<br />
Bang Jun yang bergabung bersama mantan  pemain-pemain Persiba Balikpapan baru turun di 10 menit akhir  pertandingan. Begitu pertandingan usai, para pemain beristirahat di  pinggir lapangan. Namun tiba-tiba Bang Jun merasakan sesak nafas hingga  tak sadarkan diri.<br />
<br />
Gerak cepat dilakukan oleh rekan-rekannya  dengan membawa Bang Jun ke rumah sakit dengan mobil ambulance. Namun,  Bang Jun terlebih dulu menghembuskan nafas terakhir ketika dalam  perjalanan ke rumah sakit.<br />
<br />
Kabar meninggalnya Bang Jun yang mendadak tersebut tentu saja mengejutkan semua pihak. Salah satunya adalah Bang Husein yang menjadi asistennya musim lalu di Persis Solo.<br />
<br />
“Saya  terpukul dengan kabar ini, semalam dia (almarhum) telpon saya, mengajak  bermain sepak bola di Samarinda bersama teman-teman mantan pemain  Persiba lainnya, namun saya tidak bisa ikut ke sana karena ada urusan  lain,” katanya.<br />
<br />
“Saat ini jenazah Bang Jun berada di salah satu  Rumah Sakit di Samarinda. Keluarga Bang Jun di Balikpapan sedang  perjalanan menuju Samarinda. Menurut rencana almarhum Bang Jun akan  dimakamkan besok di Samarinda,” tambahnya.<br />
<br />
Junaidi memulai karir kepelatihannya pada tahun 1993 saat menjabat sebagai asisten pelatih Persiba Balikpapan. Selepas dari Persiba, Bang Jun mulai mencoba peruntungan saat melatih Persiku Kutai, PON Kaltim, Persijap Jepara<span style="color: black;"> dan terakhir melatih Persis Solo di kompetisi Indonesia Premier League.</span><br style="color: black;" /><br style="color: black;" /><span style="color: black;">Selamat jalan Bang Jun. Semoga selalu diberi tempat terbaik di sisi Yang Maha Baik.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Sumber : Bola.net </b></i></span></div>

Persepakbolaan Indonesia Kembali Berduka

Persiku News - Setelah beberapa waktu yang lalu kehilangan legenda sepakbola Ribut Waidi, Indonesia kembali kehilangan putra terbaiknya di dunia sepakbola. Junaidi atau yang akrab disapa Bang Jun dikabarkan telah meninggal ketika berada di Samarinda. Mantan pelatih Persis Solo IPL tersebut berada d…

15Jul2012

Manajemen Persiku Kambali Angsur Gaji Pemain

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwA9h_CF8h9KW7gZU5nhMoNviLyMnzBwq117-GsOzDYk-3LH8LxmRcHSUiyNxyMJwnOH1DDUV4xYrcp90N5hjv7MMK3ReG1_mScVVY3N3ArEGH5Apm0T64PyEJtFErVH9hpXbjKYfjVuE/s1600/squad+Persiku+Kudus+vs+Persitara+Jakarta+Utara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwA9h_CF8h9KW7gZU5nhMoNviLyMnzBwq117-GsOzDYk-3LH8LxmRcHSUiyNxyMJwnOH1DDUV4xYrcp90N5hjv7MMK3ReG1_mScVVY3N3ArEGH5Apm0T64PyEJtFErVH9hpXbjKYfjVuE/s400/squad+Persiku+Kudus+vs+Persitara+Jakarta+Utara.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><b>Persiku News </b>- Manajemen Persiku  Kudus, Jawa Tengah, kembali mengangsur pembayaran gaji pemain, menyusul  tersedianya uang sebanyak Rp60 juta, kata Komisaris PT Kudus Muriatama  Ayatullah Humaini.<br />
<br />
"Dari uang sebanyak itu, pembagiannya disesuaikan dengan  persentase yang disepakati sebelumnya oleh para pemain," ujarnya di  Kudus, Rabu.<br />
<br />
Untuk pemain lokal Kudus, katanya, mendapatkan pembayaran  berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta, sedangkan pemain luar Kudus  berkisar antara Rp2 juta hingga Rp2,5 juta.<br />
<br />
Khusus untuk pemain asing, katanya, mendapatkan pembayaran yang  lebih besar berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta, karena jumlahnya  hanya tiga orang.<br />
<br />
Ia meminta, pemain untuk tetap bersabar, karena manajemen akan  tetap bertanggung jawab dan mengupayakan bantuan dana dari berbagai  pihak untuk melunasi kekurangan gaji pemain.<br />
<br />
Pemain yang tetap bertahan di mes Persiku, katanya, biaya hidup setiap harinya akan tetap ditanggung manajemen.<br />
<br />
Sementara pemain yang pulang ke daerahnya masing-masing,  katanya, pembayaran gajinya akan ditransfer lewat rekening tabungan.    <br />
Pemain Persiku sempat mendapat pembayaran uang sebesar Rp25 juta  untuk dibagi kepada sejumlah pemain, namun ditolak karena setiap pemain  dimungkinkan akan menerima bagian dalam jumlah yang terlalu kecil.<br />
<br />
Berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya, disepakati pembayaran  gaji antara pemain lokal Kudus, luar Kudus dan asing terdapat persentase  berbeda-beda dari jumlah dana yang dimiliki.<br />
<br />
Untuk pemain lokal Kudus sebesar 30 persen, luar Kudus 45 persen, dan pemain asing 25 persen.<br />
<br />
Adapun jumlah pemain lokal Kudus sebanyak 12 pemain, luar Kudus 11 pemain, dan asing tiga pemain.<br />
<br />
Kekurangan pembayaran gaji masing-masing pemain, nominalnya  berkisar antara Rp14 juta hingga Rp54 juta, sedangkan untuk dua legiun  asing, yakni Peter Mourikouri Kuoh dan Alaso Onyekachukwu, sudah  diberitahukan sebelumnya, sehingga tidak disebutkan di hadapan pemain  lainnya.<br />
<br />
Untuk menuntut pelunasan pembayaran gaji, pemain juga sempat  mendatangi Pendopo Kabupaten Kudus, meskipun akhirnya tidak mendapatkan  hasil karena sejumlah pihak yang hendak ditemui tidak ada di tempat.<br />
<br />
Berdasarkan catatan manajemen, dana yang sudah digelontorkan selama kompetisi Divisi Utama 2012 sebesar Rp3,3 miliar.<br />
<br />
Menurutnya, dari jumlah dana tersebut, mayoritas merupakan dana  pinjaman pihak ketiga karena bantuan yang diterima dari sejumlah  perusahaan di Kudus tidak sesuai harapan sebelumnya.<br />
<br />
Sisa gaji pemain yang harus dilunasi sebesar Rp1,1 miliar,  sehingga manajemen harus bekerja ekstra keras karena hingga kompetisi  berakhir belum banyak pihak yang mengulurkan bantuan dana, meskipun para  pemain berulang kali mengancam melakukan aksi mogok bertanding,  katanya.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Sumber : ANTARA </b></i></span></span></div>

Manajemen Persiku Kambali Angsur Gaji Pemain

Persiku News - Manajemen Persiku Kudus, Jawa Tengah, kembali mengangsur pembayaran gaji pemain, menyusul tersedianya uang sebanyak Rp60 juta, kata Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini. "Dari uang sebanyak itu, pembagiannya disesuaikan dengan persentase yang disepakati sebelumnya oleh p…

11Jul2012

Joint Committee Diminta Bekerja Secara Maksimal

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOmtTlw9zIaFdEv0NGiA8uMJeMdVo04SZyVsu2nnuJ0qzKpXeGyC7Ra42OQ8qR1p7CmrtH_ELfc4Xhg-s7w6GT0bowwJIB2VVJbL4pZvenYanW9gQh2CIt5d5br1OsVb22FecFmgM18yo/s1600/PSSI.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOmtTlw9zIaFdEv0NGiA8uMJeMdVo04SZyVsu2nnuJ0qzKpXeGyC7Ra42OQ8qR1p7CmrtH_ELfc4Xhg-s7w6GT0bowwJIB2VVJbL4pZvenYanW9gQh2CIt5d5br1OsVb22FecFmgM18yo/s1600/PSSI.gif" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai PSSI dan Komite Penyelamat  Sepak bola Indonesia (KPSI) di Kuala Lumpur, Malaysia,pada 7 Juni lalu  harus bisa menjadi tonggak kemajuan baru di dunia sepak bola Tanah Air.<br />
<br />
Untuk itulah Menteri Pemuda dan  Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng meminta joint committee yang ada  bisa bekerja maksimal.Dengan demikian,dualisme kompetisi yang terjadi  saat ini segera berakhir. Rekonsiliasi harus berjalan dengan baik dengan  mengusung misi demi memajukan persepakbolaan nasional.<br />
<br />
”Joint  committee yang sudah terbentuk tentunya akan melaksanakan tugas  baik.Hasil rekonsiliasi harus bisa diimplementasikan dengan nyata,” kata  Andi di Kudus,kemarin. Pemerintah,dalam hal ini Kemenpora,siap mengawal  dan menjadi fasilitator agar poinpoin kesepakatan yang telah tercapai  segera mampu diwujudkan dalam bentuk riil di lapangan.<br />
<br />
Dia  mengatakan,saat ini yang terpenting adalah bagaimana poin-poin  kesepakatan itu dijabarkan dengan rinci dan dilaksanakan konsisten. Ini  menjadi harapan seluruh insan sepak bola Indonesia.Sebab,dengan  berakhirnya dualisme kompetisi,proses pembinaan bisa berjalan  optimal.Selain itu,timnas juga bisa semakin kuat dan mampu bersaing  dengan tim-tim dari negara lain. Sikap Menpora disambut positif pelaku  sepak bola di daerah. <br />
<br />
Komisaris Utama PT Kudus Muriatama yang  mengelola tim Persiku Kudus Ahmadi Syafa mendukung penuh upaya  rekonsiliasi yang ditempuh PSSI dan KPSI. ”Bagaimanapun,kami di daerah  menunggu hasil konkret dari rekonsiliasi tersebut. Apalagi hal ini  menyangkut pendanaan klub selama mengarungi kompetisi,”ucap Ahmadi. <br />
<br />
Pada  kompetisi musim ini,Persiku yang memilih mengikuti Kompetisi Divisi  Utama di bawah PT Liga Indonesia mengalami krisis finansial akibat  sulitnya menggalang dana. Bahkan,gaji pemain juga terlambat beberapa  bulan. <br />
<br />
”Salah satu faktor sulitnya menggandeng sponsor adalah  adanya dualisme kompetisi. Selama masih ada dualisme kompetisi,tentu  banyak klub yang enggan mengikuti kompetisi karena sumbangan dana dari  konsorsium maupun penyelenggara juga tidak cukup untuk membiayai tim  hingga akhir musim kompetisi,”ucapnya. <br />
<br />
Karena itulah upaya  rekonsiliasi dan menghentikan dualisme kompetisi harus benar-benar bisa  diwujudkan.Alhasil,klubklub peserta lebih nyaman saat menjalani setiap  pertandingan di kompetisi.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><b style="color: #666666;"><i>Sumber : Seputar Indonesia </i></b></span></div>

Joint Committee Diminta Bekerja Secara Maksimal

Persiku News - Kesepakatan rekonsiliasi yang dicapai PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) di Kuala Lumpur, Malaysia,pada 7 Juni lalu harus bisa menjadi tonggak kemajuan baru di dunia sepak bola Tanah Air. Untuk itulah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng memin…

07Jul2012

Manajemen Persiku Belum Bisa Lunasi Gaji Pemain

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><b>Persiku News</b> - Manajemen Persiku  Kudus hingga saat ini belum mampu melunasi gaji pemain karena uang yang  tersedia hanya Rp25 juta tidak cukup untuk keperluan tersebut.<br />
<br />
"Sejauh ini kami sudah cukup bersabar. Akan tetapi, kali ini  pemain harus kecewa lagi karena harapan hari ini (6/7) akan mendapatkan  pembayaran gaji, ternyata uang yang ada tidak cukup dibagi untuk puluhan  pemain," kata seorang pemain Persiku Kudus, Deddy Haryanto, usai  pertemuan dengan manajemen Persiku Kudus di Aula PDAM Kudus, di Kudus,  Jumat.<br />
<br />
Ia menilai, pihak manajemen selalu berjanji untuk memenuhi hak-hak pemain, namun konsistensinya masih dipertanyakan.<br />
<br />
Kalaupun harus menerima pembagian dana tersebut sesuai  persentase yang sudah disepakati sebelumnya, katanya, tidak akan cukup  untuk memenuhi kebutuhan keluarga, terutama pemain berasal dari luar  Kudus.<br />
<br />
Bahkan, kata dia, dana tersebut tidak cukup untuk biaya  perjalanan pulang ke rumah, terutama pemain berasal dari luar jawa.<br />
<br />
Akhirnya, semua pemain sepakat menolak menerima dana tersebut  dan meminta pihak manajemen untuk membagikan kepada pemain setelah  terkumpul dalam jumlah cukup.<br />
<br />
Pada pertemuan tersebut, pihak manajemen Persiku diwakili  langsung oleh Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Achmadi Safa dengan  didampingi Manajer Persiku Subchan Wachid, sedangkan pemain yang hadir  sebanyak 22 orang pemain.<br />
<br />
Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Achmadi Safa mengatakan,  pihaknya pada pekan ini baru memperoleh dana sebesar Rp25 juta.<br />
<br />
"Jika pemain menghendaki untuk dibagi, kami persilakan. Agar  dana yang diterima nominalnya besar, tentunya harus menunggu hingga  terkumpul lebih banyak lagi," ujarnya.<br />
<br />
Ia mengatakan, pembayaran gaji pemain akan dilakukan secara bertahap sesuai dana yang ada.<br />
<br />
"Manajemen tetap bertanggung jawab dan akan berupaya menambah  pemasukan. Kami minta maaf, jika pemain mengalami kekecewaan karena  kondisinya memang seperti ini," ujarnya.<br />
<br />
Pada kesempatan tersebut, Achmadi membacakan satu per satu  kekurangan gaji yang harus dibayarkan kepada masing-masing pemain dengan  nominal berkisar antara Rp14 juta hingga Rp54 juta.<br />
<br />
Sedangkan untuk dua legiun asing, yakni Peter Mourikouri Kuoh  dan Alaso Onyekachukwu, sudah diberitahukan sebelumnya, sehingga tidak  disebutkan di hadapan pemain lainnya.<br />
<br />
Berdasarkan hasil pertemuan sebelumnya, disepakati pembayaran  gaji antara pemain lokal Kudus, luar Kudus, dan asing terdapat  persentase berbeda-beda dari jumlah dana yang dimiliki.<br />
<br />
Untuk pemain lokal Kudus 30 persen, luar Kudus 45 persen, dan pemain asing 25 persen.<br />
<br />
Jumlah pemain lokal Kudus sebanyak 12 orang, luar Kudus 11 orang, dan asing tiga orang.<br />
<br />
Dana yang sudah digelontorkan selama kompetisi Divisi Utama 2012 mencapai Rp3,3 miliar.</span></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span class="post-content" style="margin-top: 20px;"><span style="color: #666666; font-family: Verdana,sans-serif; font-size: x-small;"><i><b>Sumber : Antara </b></i></span></span></div>

Manajemen Persiku Belum Bisa Lunasi Gaji Pemain

Persiku News - Manajemen Persiku Kudus hingga saat ini belum mampu melunasi gaji pemain karena uang yang tersedia hanya Rp25 juta tidak cukup untuk keperluan tersebut. "Sejauh ini kami sudah cukup bersabar. Akan tetapi, kali ini pemain harus kecewa lagi karena harapan hari ini (6/7) akan mendapat…

07Jul2012

Batal Bertemu Manajemen, Pemain Persiku Kecewa

Batal Bertemu Manajemen, Pemain Persiku Kecewa

Persiku News - Para pemain Persiku Kudus, Jawa Tengah, Selasa, kecewa dengan sikap manajemen tim itu karena menjanjikan pertemuan Kamis siang untuk membahas pembayaran gaji mereka, ternyata hal itu ditunda. Rencana pertemuan pemain dengan manajemen digelar di aula PDAM Kudus di Jalan Mejobo Kudu…

05Jul2012

Pembayaran Gaji Pemain Persiku Secara Bertahap

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJVcErkMVhAMvD_Rn2NwLBQYrSMRhSX1qm2KsY29b18eO-ZdF2CPhymmk1JLpDk9pZd8ca1QYsUplOC34kSJk4OWU4ESv6GVv3DZA_NEGE0FLpcvdplsXXFJF3gp5_BQo1KSpKShNA8EA/s1600/1+%25286%2529.jpg" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News</b> - Manajemen PT Kudus Muriatama kembali menjanjikan akan menyelesaikan  pembayaran pemain secara bertahap. Bila tidak ada perubahan agenda lagi,  pembayaran gaji akan dilakukan pada Kamis (5/7) siang. Hal itu  terungkap dalam pertemuan antara manajemen PT Kudus Muriatama dengan  pemain di aula PDAM Kudus, Selasa (3/7) siang.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Manajemen diwakili  Komisaris Utama PT Kudus Muriatama Achmadi Safa dengan manajer Subchan  Wachid. Hampir semua pemain kecuali Tobar yang saat itu sedang ke luar  kota, menghadiri pertemuan tersebut. "Kami berharap pekan ini sudah ada  dana masuk," kata Achmadi tanpa bersedia merinci dari mana sumber  dananya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Mengenai jumlahnya, dia juga belum dapat memberi gambaran  berapa nominalnya. Hanya saja, manajemen menawarkan pembayaran gaji  secara bertahap dengan mempertimbangkan pemain lokal, lokal asal luar  daerah dan asing. "Persentasenya berbeda-beda dan kami menyerahkan  kepada pemain," ungkapnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Beberapa saat kemudian pemain sempat  berunding. Hasilnya, untuk pemain lokal Kudus mendapat 30 persen dari  total dana yang masuk. Selanjutnya untuk pemain dari luar Kota Keretek  mendapat 45 persen dan legiun asing memperoleh 25 persen.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Saat ini  jumlah pemain asli Kudus sebanyak 12 orang, disusul pemain luar kota  mencapai 11 orang serta tiga legiun asing. "Penyelesaiannya memang akan  dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan keuangan tim,"  jelasnya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Pada kesempatan tersebut Achmadi juga menyampaikan  mengenai rencana perhitungan secara menyeluruh terhadap pinjaman pemain.  Hal tersebut juga akan dilakukan pada Kamis (5/7) siang. Salah satu  pemain, Junaidi pada kesempatan tersebut kembali mempertanyakan soal  kemungkinan molornya pembayaran gaji pada hari Kamis.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;">Kekhawatiran  seperti itu dinilai tidak berlebihan karena beberapa kali manajemen  juga seringkali tidak tepat waktu dalam membayar gaji pemain. Menjawab  pertanyaan seperti itu, Achmadi kembali menegaskan akan mengupayakannya  pada hari Kamis pekan ini.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;"><b>Sumber : Suara Merdeka </b></i></span></div>

Pembayaran Gaji Pemain Persiku Secara Bertahap

Persiku News - Manajemen PT Kudus Muriatama kembali menjanjikan akan menyelesaikan pembayaran pemain secara bertahap. Bila tidak ada perubahan agenda lagi, pembayaran gaji akan dilakukan pada Kamis (5/7) siang. Hal itu terungkap dalam pertemuan antara manajemen PT Kudus Muriatama dengan pemain d…

03Jul2012

Pemain Persiku Tungu Pelunasan Gaji

<div class="separator" style="clear: both; font-family: Verdana,sans-serif; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD7rt4Q3zISf_ycMRSpCMjYpfWBxn6ul8YsFVNrR33AxJ83AiGt6XMvxvq_vIDar2jSzN7jk7r9ZZh_up-UrAEv-r4CXd-q5PYExNz3BuXADEUgOuW6an_aIElnYJZjQ2kAgW1El4cQX8/s1600/401432_224138704336461_100002210002527_492206_1998849938_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD7rt4Q3zISf_ycMRSpCMjYpfWBxn6ul8YsFVNrR33AxJ83AiGt6XMvxvq_vIDar2jSzN7jk7r9ZZh_up-UrAEv-r4CXd-q5PYExNz3BuXADEUgOuW6an_aIElnYJZjQ2kAgW1El4cQX8/s400/401432_224138704336461_100002210002527_492206_1998849938_n.jpg" width="400" /></a></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><b>Persiku News </b>- Setelah Persiku Kudus gagal melangkah ke babak empat besar kompetisi  Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI), pengelola tim PT Kudus Muriatama  kini terkena dampaknya. Para pemain kembali menagih janji, agar pihak  manajemen segera menyelesaikan pembayaran kekurangan kontrak dan gaji  yang jumlahnya mencapai sekitar Rp 800 juta.<br />
<br />
Kapten Persiku  Agus Santiko mewakili rekan-rekannya menyatakan, pemain masih bertahan  di mes sampai hak-hak mereka dipenuhi. Mereka berharap pihak manajemen  tak lagi ingkar janji, karena sesuai komitmen pelunasan kontrak dan gaji  akan dibayarkan setelah anak- anak menyelesaikan kompetisi. <br />
<br />
“Kebetulan kami pulang awal. Kami sudah berjuang maksimal, tetapi gagal di babak delapan besar,” ujarnya, Minggu (1/7).<br />
<br />
Dengan segala keterbatasan finansial, pihak manajemen sebenarnya  berharap tim Persiku dapat melenggang ke babak empat besar, dan bahkan  mampu meraih gelar juara. Seluruh hadiah yang diperoleh nantinya akan  diserahkan seluruhnya kepada pelatih dan pemain. Di tengah perjalanan  menuju partai puncak itulah, pihak manajemen memiliki waktu lebih  panjang untuk memikirkan pemenuhan hak pemain.  <br />
<br />
Rencananya  para pemain akan bertemu dengan pihak manajemen pada Rabu (4/7). Dalam  pertemuan nanti, Voller Ortega dan kawan-kawan meminta dipertemukan  dengan semua anggota manajemen.“Kami ingin bertemu dengan seluruh  anggota manajemen agar persoalannya tuntas. Sebab, selama ini hanya  satu anggota manajemen yang selalu siap berhadapan dengan pemain. Sedang  yang lain sama sekali tak bertanggungjawab,” ungkapnya.<br />
<br />
Manajemen, selama ini hanya mengumbar janji. Untuk memenuhi kebutuhan  pemain, diberikan bon yang berasal dari talangan pihak ketiga. Ketika  pemain mengancam mogok mengikuti babak delapan besar, manajemen  menjajikan pemberian masing- masing uang Rp5 juta sebagai penenang.  Namun realisasinya, hingga kini setiap pemain hanya menerima Rp2,5 juta.<br />
<br />
“Kewajiban kami sebagai pemain sudah selesai. Target akhir bertahan di  papan tengah, bahkan terlampau hingga masuk babak delapan besar. Maka,  tak salah kalau sekarang kami harus menagih janji agar manajemen segera  memenuhi hak- hak pemain,” tegas pemain laion Junaidi.<br />
<br />
Komisaris PT Kudus Muriatama Ayatullah Humaini menilai wajar melihat  pemain yang menuntut hak- haknya segera dipenuhi. “Kami tak akan lepas  tangan dan akan segera mencari jalan keluar bersama anggota manajemen  lainnya,” katanya.</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><br />
</div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"></div><div style="font-family: Verdana,sans-serif; text-align: justify;"><strong><span style="font-size: x-small;"><i style="color: #666666;">Sumber : KrJogja</i></span></strong></div>

Pemain Persiku Tungu Pelunasan Gaji

Persiku News - Setelah Persiku Kudus gagal melangkah ke babak empat besar kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI), pengelola tim PT Kudus Muriatama kini terkena dampaknya. Para pemain kembali menagih janji, agar pihak manajemen segera menyelesaikan pembayaran kekurangan kontrak dan gaji ya…

02Jul2012

Load more posts