Persiku News - Sebenarnya, wajar kalau manajemen Persiku deg-degan terkait
ancaman degradasi pada akhir musim kompetisi Divisi Utama 2014.
Peringkat dua terbawah dan masih harus menyisakan dua laga tandang dan
dua laga kandang wajib menang bila menginginkan bertahan di kasta
kompetisi sekarang ini.
Bagaimanapun sulitnya, peluang masih belum
tertutup sama sekali. Mantan manajer Persiku Subchan Wachid
mengemukakan, Persiku tidak boleh menyerah begitu saja. ''Masih ada laga
yang dapat dimenangkan,'' tandasnya.
Kunci bertahan yakni pada
kerja keras dan fokus pada laga yang dihadapi. Sepanjang hal tersebut
masih digenggam, dia meyakini anak asuh Agus Riyanto masih mempunyai
kesempatan musim mendatang berlaga di Divisi Utama. ''Tidak ada kata
lain kecuali memaksimalkan dua laga kandang dan meraih poin pada laga
tandang,'' tandasnya.
Langkah seperti itu dilakukan untuk
memastikan pencapaian poin pada empat laga tersisa. Secara khusus, dia
menyebut dua laga kandang melawan PPSM Sakti Magelang (8 Agustus) dan
Persip Pekalongan (12 Agustus), menjadi satu pembuktian untuk dapat
mempertahankan eksistensinya di kompetisi Divisi Utama.
Bila
gagal, dipastikan jurang degradasi harus siap-siap diterima.Butuh lebih
dari sekedar kerja keras untuk dapat merealisasikan keinginan tersebut.
Posisi Persiku masih terjepit. Persiku baru mengoleksi 9 poin, di bawah
dua tim di atasnya yakni Persipur Purwodadi (11 poin) PSIR Rembang (12
poin).
Walaupun Persiku berusaha semaksimal mungkin, tim lain
dipastikan juga akan melakukan upaya serupa. Jadi, saat ini tidak ada
kata lain kecuali kerja keras dan kerja keras. ''Peluang harus dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jika tidak ingin terdepak dari Divisi
Utama,'' paparnya.
Sumber : SuaraMerdeka
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar