Krisis Striker, Pelatih Persiku Siapkan Formasi Alternatif

Persiku News - Persiku Kudus kemungkinan besar tidak akan menerapkan formasi 4-4-2 seperti yang biasa dimainkan saat melawat ke markas Persis Solo, Minggu (18/5). Hal tersbut terkait krisis pemain depan yang saat ini dialami.

Biasanya, dua ujung tombak dipercayakan kepada Amadou dan Sigit. Amadou terkena akumulasi kartu sehingga tidak dapat memperkuat timnya. Adapun Sigit hingga kemarin masih dibekap cedera kaki kanannya. ''Kami akan menyiapkan strategi lainnya," papar asisten pelatih Widhoro Heryanto.

Strategi yang dimaksud yakni dengan hanya memasang satu penyerang di lini depan. Selain Miko, posisi tersebut dimungkinkan juga akan diisi oleh Irvan. Strategi tersebut juga membuat lini tengah pemain akan penuh. ''Mungkin akan dicoba 4-2-3-1,'' jelasnya.

Selain Miko, pihaknya juga akan menyiapkan tiga pemain di bawahnya untuk sewaktu-waktu mendobrak pertahanan lawan. Pemain seperti Sugeng, Ajus, Mulyanan, Agus Riyanto dan Romlih yang ditumpuk di tengah dapat dioptimalkan untuk sedikit maju ke depan. ''Kami memang banyak menempatkan pemain di lini tengah untuk memperkuat pertahanan sekaligus membantu penyerangan,'' tandasnya.

Adapun di lini belakang, kepercayaan tetap diberikan kepada Heru, Musthofa, Syla dan Juned. Di bawah mistar, kemungkinan Bagus yang akan menjadi alternatif utamanya. Seperti halnya, PSIS, laga melawan Persis dianggap cukup penting.

Tim tersebut dinilai mempunyai kekuatan yang merata di semua lini. Baik Persis maupun PSIS saat sekarang berada di dua teratas dan sangat berambisi promosi ke level kompetisi ISL. ''Tetapi, kami tentu tidak perlu menyerah sebelum bertanding,'' paparnya.

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, saat melawan tim-tim tangguh biasanya Persiku justru tampil trengginas. Entah mengapa, motivasi tim terangkat saat menghadapi lawan yang mempunyai kekuatan di atas Tim Kota Keretek. ''Yang jelas, kami tetap akan berupaya mencuri poin dan bahkan kemenangan pada laga tersebut,'' jelasnya.

Sumber : SuaraMerdeka