Persiku Perkuat Lini Tengah

Persiku News - Titik lemah permainan Persiku Kudus masih berkutat di lini tengah. Belum adanya seorang playmaker andal membuat serangan-serangan Tim Kota Keretek pada sejumlah laga belum menggigit. Kehadiran Maulana dan Arifin di lapangan tengah diharapkan dapat mengubah kondisi tersebut.

Asisten pelatih Kepala Persiku Widhoro Heryanto mengemukakan, meskipun sudah didaftarkan ke BLI, kemungkinan dua penggawa baru Persiku tersebut belum dapat diturunkan saat tim melakoni laga tandang melawan PPSM Sakti, Selasa (29/4). ''Dia mungkin baru dapat dimainkan saat Persiku menjamu Persitema di Stadion Wergu Wetan, 6 Mei mendatang,'' katanya.

Harapan lapangan tengah akan banyak dikuasai Tim Kota Keretek pada laga-laga mendatang, sebenarnya sudah lama diupayakan solusinya. Di awal kompetisi, Persiku mempunyai gelandang yang cukup mempunyai jam terbang tinggi, yakni Yeyen. Hanya saja, pemain tersebut akhirnya memilih hengkang dari tim dengan alasan keuangan.

Dalam beberapa laga, lini tengah dipercayakan kepada Arif Fatchul, Sugeng Riyadi, Agus Riyanto, dan Ruslan. Kwartet ini diakui AR masih memiliki kelemahan. ''Kami belum mempunyai seorang pengatur serangan yang berkarakter,'' jelasnya.

Pemain lainnya yang terkadang beroperasi di lini tersebut yakni Mochamad Romlih, Sugeng Riyadi, Agus Riyanto, dan Sigit Darmawan. Lagi-lagi, peran mereka masih dianggap belum dapat mengalirkan bola secara lancar ke barisan penyerang.

Akibatnya, seringkali bola langsung diarahkan ke sasaran dari lini belakang mengarah ke jantung pertahanan lawan. Skenario seperti itu tidak selamanya berhasil karena seringkali dapat dibaca pemain pertahanan lawan.

Meskipun begitu, pihaknya berharap kehadiran Maulana dan Arifin akan dapat mengubah semua itu. Tentu saja, peran pemain lainnya juga tidak dikesampingkan begitu saja. ''Kami tetap berkerja secara kolektif dan bukan individual,'' imbuhnya.

Sumber : SuaraMerdeka