Persiku News - Persiku Kudus gagal memenuhi ambisinya merebut poin penuh dalam laga
perdana di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Sore tadi, Tim
Kota Keretek hanya mampu meraih satu poin setelah ditahan Persipur
Purwodadi 0 - 0.
Tampil di hadapan sekitar 5 ribu pendukung tuan
rumah dan juga suporter tim tamu yang memadati Stadion Wergu Wetan, anak
asuh Agus Riyanto justru tidak tampil lepas. Sejak menit-menit awal
mereka sudah ngotot menekan jantung pertahanan lawan. Namun, karena
kurangnya koordinasi serangan dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan
Persipur.
Junaidi dan rekan-rekannya juga terlalu memaksakan
memainkan bola-bola panjang. Strategi tersebut justru tidak efektif
karena seringkali dapat dibaca pemain lawan. Sebaliknya, melalui
serangan balik tercatat tiga kali anak asuh Nanang Kusharyanto nyaris
membobol gawang yang dijaga Prahita Dian. Salah satunya, yang dilakukan
John Tammba setelah berhasil lolos dari kawalan barisan pertahanan
Persiku.
Beruntung, tendangan kerasnya melenceng beberapa
centimeter dari sisi kanan gawang Persiku. Sebenarnya, tuan rumah juga
berhasil mencetak peluang melalui Musthofa pada menit ke-47
(perpanjangan waktu). Ketika itu terjadi kemelut dan kiper Yoga sudah
tidak berada pada posisi ideal untuk menjaga gawangnya. Hanya saja,
sontekan pemain tersebut justru melambung di atas mistar gawang.
Memasuki
babak kedua, Persiku semakin tampil ngotot. Sayang, dua penyerangnya,
Amadou Gakou dan Sigit Sudarmawan, kurang mendapat pasokan bola dari
lini tengah. Kedua ujung tombak itu lebih sering mendapatkan umpan
lambung dari pemain belakang.
Pada menit ke-78, wasit Marjoko asal
Sukoharto mengeluarkan kartu merah untuk pemain Persipur, Sapto Arif.
Sudah dua kali dia melakukan pelanggaran dan terpaksa harus diusir ke
luar lapangan. Kartu kuning juga diberikan kepada pemain Persiku Heru
Kusmanto. Meskipun unggul jumlah pemain, Persiku tidak dapat mencetak
gol hingga peluit panjang dibunyikan.
Usia pertandingan, Pelatih
Kepala Agus Riyanto mengaku pemain tampil tidak lepas. Laga perdana
selalu memberi tekanan kepada pemain. Pemain sering melakukan kesalahan,
salah satunya ya memaksakan memainkan bola-bola panjang. ''Ini akan
menjadi bahan evaluasi kami,'' tandasnya.
Pelatih Kepala Persipur,
Nanang, mengaku puas dengan hasil tersebut. Satu poin di laga tandang
merupakan target yang diancangkan sebelumnya. Pada babak kedua dia
banyak menumpuk pemain di tengah dan hanya memasang satu penyerang untuk
memperkuat pertahanan. Meskipun begitu, laga tersebut membuat timnya
kemungkinan kehilangan Yao Rudi pada beberapa laga mendatang.
Tulang
hidungnya kemungkinan patah saat beradu berebut bola dengan pemain tuan
rumah. ''Secara umum saya puas dengan hasil ini,'' imbuhnya.
Sumber : Suara Merdeka
Foto : Ligaindonesia.co.id
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar