Pekan Ini Manajemen Persiku Kudus Tentukan Pelatih

Persiku News - Manajemen PT Kudus Muriaraya pekan ini menargetkan dapat menentukan sosok yang akan diberi kepercayaan untuk melatih Persiku Kudus untuk musim kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2014. Arsitek Tim Kota Keretek musim kompetisi lalu menjadi bidikan utama. Sementara itu, empat pelatih lainnya dikabarkan juga sudah mengawali kontak dengan manajemen.

Komisaris Utama PT Kudus Muriaraya, Maryoto menuturkan, soal Lukas pihaknya mempunyai banyak pertimbangan. ''Terus terang, dia pilihan kami yang utama,'' katanya, Jumat (27/12).

Pertimbangannya, pengalaman mengantarkan Persiku sebagai tim ''biasa'' di papan tengah klasemen akhir jelas merupakan sebuah prestasi tersendiri. Apalagi, saat itu Agus Santiko dan rekan-rekannya tak banyak dimodali dengan uang melimpah.

Secara lugas Maryoto memuji Lukas sebagai pelatih yang dapat menerjemahkan kondisi apa adanya di dalam tim, namun tetap mencapai prestasi yang baik. ''Dia juga sudah banyak mengetahui kharakter sepak bola di Kudus,'' jelasnya.

Kontak dengan Lukas sudah dilakukan. Hanya saja, hingga saat sekarang yang bersangkutan belum dapat memberi jawaban. Maryoto tidak menampik saat sekarang banyak pertimbangan sebelum dapat bergabung dengan tim, termasuk Persiku. ''Mungkin masalah ingin berdekatan dengan keluarga atau hal lainnya, yang jelas dia belum memberi kepastian,'' paparnya.

Soal empat calon pelatih lainnya, Maryoto belum dapat mengemukan lebih jauh. Yang jelas, pihaknya memang sudah berkoordinasi dengan asisten pelatih yang menukangi tim sebelumnya, Cucun Sulistyo, Noor Ahmad dan Widhoro. ''Kami berharap dapat menentukannya dalam pekan ini,'' ungkapnya.

Menurutnya, pemilihan pelatih kepala menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan terlebih dahulu. Pasalnya, bila hal itu sudah dapat diselesaikan, tinggal menyusun rencana berikutnya misalnya pembentukan tim. Segala sesuatu yang terkait dengan pembentukan tim akan diserahkan kepada pelatih kepala terpilih mendatang.  ''Semoga pekan ini sudah ada kejelasan mengenai hal tersebut,'' jelasnya.

Sumber : Suara Merdeka