Kudus United FC VS MiTm Ditunggu Masyarakat Kudus

Persiku News - Meskipun hanya merupakan laga persabahatan, pertandingan Kudus United (KUFC) dengan Malaysia University Technologi Mara (MiTm), diyakini akan tetap menyedot animo publik. Meskipun masih terlalu dini untuk dikatakan sebagai gambaran tim Persiku musim mendatang, setidaknya publik sudah mendapat hiburan laga sepak bola di Stadion Wergu Wetan.

Pengurus Persiku Ayik Kuswardani menyatakan, apapun bentuknya, pertandingan sepak bola tetaplah menarik disimak. Apalagi, hal tersebut digelar di markas Persiku yang sudah lama ''sepi'' kegiatan tersebut. ''Paling tidak menjadikan hiburan bagi penggemar sepak bola,'' jelasnya, Jumat (6/12).

Kondisi seperti itu sebenarnya juga dapat dijadikan pembuktian seberapa cinta publik Kota Keretek terhadap cabang olahraga tersebut khususnya tim Persiku. Bila diminati, tentu semua pihak dapat mengambil kesimpulan terkait hal tersebut. ''Mereka tetap menunggu kehadiran Persiku untuk dapat berlaga di tempat tersebut musim kompetisi mendatang,'' paparnya.

Terpisah, mantan kapten Persiku musim lalu, Agus Santiko juga mengaku siap memperkuat KUFC. Dia menilai ajang tersebut cukup baik untuk mengasah ketrampilan menggocek bola. Beberapa nama yang pernah memperkuat Tim Kota Keretek juga akan tampil. Salah satunya, gelandang asal Chile, Tobar yang beberapa waktu yang lalu pernah bergabung di Persiku.  ''Lainnya tetap wajah-wajah lama,'' jelasnya.

Untuk pemain ''impor'' nama-nama yang akan merapat untuk memperkuat tim melawan MiTm yakni Okto dan Rudi Widodo. Menurutnya, siapapun yang bergabung tidak menjadi masalah asalkan dapat menampilkan permainan dan hiburan kepada masyarakat.

Menurut rencana, latihan bersama akan digelar Jumat (13/12) depan. Enam hari setelah itu mereka akan melawan tim dari negeri jiran tersebut. Saat sekarang, beberapa pekan baik eks Persiku maupun tim-tim dari daerah lain yang berkampung halaman di Kudus, juga masih giat berlatih. Hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi kompetisi mendatang. ''Soal klub mana yang akan dipilih, tinggal melihat dinamika dan kondisi saja,'' ujarnya.

Sumber : Suara Merdeka