Persiku Mulai Bergerilnya Mencari Pelatih

Persiku News - Setelah memastikan berlaga di Liga Nusantara musim ini, manajemen Persiku mulai bergerak. Selain sudah melakukan pembentukan tim, manajemen juga bergerilya mencari pelatih. Sejumlah pelatih lokal dan luar kota menjadi bidikan untuk mengarsiteki Macan Muria pada kompetisi nanti.

”Surat dari PSSI sudah turun. Musim ini, Persiku dipastikan berlaga di Liga Nusantara. Mengenai pelatih, kami sudah berkomunikasi dengan sejumlah pelatih. Di antaranya, Pak Lukas Tumbuan. Namun, ternyata kontraknya di Persibat (Batang) diperpanjang,” kata Agus Imakudin, Manajer Persiku.

Untuk pelatih lokal Kudus, manajemen sudah berbicara dengan Hidayat, Widhoro Heryanto, dan Suyono. Nama-nama tersebut pernah menjabat sebagai asisten pelatih Persiku. Hanya, mereka bertugas di musim yang berbeda.

”Baik Pak Hidayat, Pak Suyono, maupun Mas Wihoro, semuanya memberikan respon positif. Mereka siap kami ajak mengembangkan sepak bola Kudus melalui Persiku. Namun, sampai sekarang belum ada keputusan resmi, siapa yang akan menjadi pelatih Persiku. Kami masih terus membahasnya di internal manajemen,” lanjut dia.

Disinggung mengenai turnamen Piala Bupati Karanganyar, Udin (sapaan akrab Agus Imakudin) menjelaskan, ajang tersebut merupakan bagian dari persiapan Persiku. Untuk saat ini, manajemen mempercayakan Widhoro Heryanto untuk memegang tim. Termasuk menjadi pelatih saat turnamen berlangsung nanti.

Terpisah, Widhoro Heryanto menyatakan, dirinya memang hanya diberi tugas untuk mengawal Persiku di turnamen Karanganyar. Sedangkan, mengenai jabatan pelatih di Liga Nusantara, Widhoro meminta manajemen mencari figur lain.

Di Piala Bupati Karanganyar, Persiku akan menghadapi lawan berat pada laga pertama. Agus Santiko dkk akan menantang tuan rumah Persika, Sabtu (31/1). ”Info yang saya dapat, tuan rumah diperkuat sejumlah mantan pemain nasional. Salah satunya Wahyu Wijiastanto. Namun, kami tetap yakin dengan kekuatan Persiku,” jelasnya.

Di laga ini, tidak ada pilihan lain bagi Persiku kecuali memenangkan pertandingan. Sebab, turnamen tersebut menggunakan sistem gugur. Kalah di pertandingan, sama artinya Persiku tersisih dari turnamen. 

Sumber : MuriaNews