Pemain Asli Kudus Tolak Pulang Kampung

Persiku news - Wacana dari PSSI Kudus untuk memulangkan pemain lokal nampaknya tidak akan mudah. Keinginan pemain untuk menambah pengalaman berlaga di tim lain menjadi alasan klasik para pemain enggan kembali ke Kudus.

”Dari pihak mananjemen sudah menghubungi saya untuk kembali bermain di Kudus, namun saya menolaknya. Saat ini saya masih ingin menimba pengalaman di klub lain,” kata eks striker Persiku Joko Purnomo, pada Koran Muria kemarin (18/9).

Pemain asli Kudus yang membela Persibat Batang tersebut mengatakan, pengalamannya sampai saat ini masih kurang untuk ditunjukkan ke masyrakat Kudus. Walupun di klubnya yang sekarang Joko berhasil membawa membawa Persibat Batang promosi di Divisi utama tahun depan.

”Saya ingin menambah kemampuan dulu. Semua harus seimbang,” ujarnya.

Apalagi,lanjutnya, Persibat sudah menawarkan kontrak untuk bermain di Divisi Utama. Ini membuat Joko pusing untuk memikirkan nasibnya ke depanya. Namun untuk keinginan dari hatinya dia ingin berpindah ke klub lain dan mencari pengalaman baru.

”Saya juga sudah disodori kontrak baru di Persibat, namun belum saya mempertimbangkannya. Sebenarnya keinginan saya untuk berpindah klub guna mencari pengalaman baru,”ungkapnya.

Namun pernyataan berbeda dilontarkan Muhammad Idris. Pemain asli Kudus yang saat ini juga bermain bermain Joko Purnomo di Persibat Batang, musim depan berencananya akan pulang kampung. Ia justru prihatin dengan keadaan Persiku yang terdegradasi.

”Saya akan pulang jika manajemen Persiku menginginkan. Apalagi itu untuk memperjuangkan Persiku supaya kembali ke Divisi Utama,” terangnya.

Sementara itu Rico Fernanda pemain asli Kudus yang memperkuat Cilegon United belum bisa memberikan konfirmasi mengenai nasibnya tahun depan. Apalagi untuk tahun ini Cilegon United juga dibawanya promosi ke Divisi Utama tahun depan.

”Saya belum bisa untuk memberikan keputusan mengenai nasib saya tahun depan. Yang terpenting saya fikus dulu di Cilegon United,”katanya.

Sumber : MuriaNews