Pemain Diklat Merupakan Aset Persiku

Persiku News - Turunnya Persiku ke Divisi I ternyata tak membuat suporter Persiku resah. Ini mengingat aset Persiku di Diklat dianggap memiliki kemampuan lebih dari para peserta Divisi I sekarang ini. Apalagi regulasi di Divisi I yang mengharuskan pemain muda menguntungkan Macan Muria.

”Pemain muda yang tergabung di Diklat Kudus telah menjuarai beberapa turnamen, termasuk Pra Pon. Sedangkan yang terbaru di Piala Suratin tahun ini mereka finish di urutan ke dua zona Jateng. Itu adalah aset kita di Divisi I,” kata ketua Suporter Korwil Ngahwo Suparno ”Gepeng” kemarin (11/9).

Gepeng menjelaskan, di regulasi Divisi I mengaharuskan setiap tim memakai tiga pemain senior. Sisanya, diisi oleh pemain di bawah usia 23 tahun. Hal tersebut tentunya membuat Persiku yakin akan mampu dengan mudah mengatasi lawan-lawanya di Divisi I.

”Itu regulasi yang sudah-sudah. Tapi kita lihat nanti apa masih sepeti itu atau tidak. Kalau tak ada perubahan, Persiku sangat diuntungkan, karena pemain diklat sudah bisa diandalkan,” ungkapnya.

Meski begitu, ia juga menyayangkan bila manajemen tak bergerak cepat. Ini menilik dari fakta pemain yang sering keluar dari Kudus, dan membela tim yang menjadi lawan. Walaupun, alasannya untuk mendapatkan pengalaman dan jam terbang yang lebih lagi.

”Banyak sekali pemain muda Kudus yang bermain di luar kota. Seperti Joko purnomo, Adib, Arif Fathcul, dan masih banyak lagi. Bahkan eks pelatih Persiku Lukas Tumbuan, malah membawa empat pemain muda asli Kudus untuk bermain di Persibat Batang yang berlaga di Divisi I,” katanya.

Gepeng menambahkan, kepergian pemain-pemain muda tersebut sebenarnya juga berasal dari kesalahan mananjemen. Manajemen tidak bisa mencegah kepergian mereka. Minimnya gaji yang menjadi faktor utama.

 ”Minimnya gaji dari pihak manajemen membuat pemain enggan bertahan di Persiku. Tawaran gaji lebih dari tim lain membuat pemain kepincut. Itu fakta yang ada,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Suporter Macan Muria (SMM) Taufan. Ia membenarkan akan statement tersebut. Dia menilai pemain muda Persiku mempunyai skill yang mumpuni menghadapi Divisi I.

 ”Saya setuju kalau pemain muda Persiku dapat berbicara banyak di Divisi I dan menjadi unggulan. Apalagi mengingat prestasi yang telah dicapai diklat,” ungkapnya.

Sumber : MuriaNews