10 Klub DU Terancam Tidak Bisa Ikut Kompetisi

Persiku news - Ketua Bidang Kompetisi PT Liga Indonesia, Darwis Satmoko memaparkan 10 klub Jawa Tengah yang merupakan peserta Divisi Utama, semuanya belum melengkapi berkas verifikasi.

 

"Hasil verifikasi memang diumumkan 10 Maret nanti, namun PT Liga Indonesia akan mengirim surat ke klub untuk meminta dokumen tambahan yang masih kurang," ujar Darwis, Minggu (2/3/2014).

Darwis menambahkan beberapa dokumen yang belum dilengkapi sejumlah peserta diantaranya salinan ijasah kedokteran dan salinan kontrak kerja dokter tim, salinan akta notaris pendirian PT (Perseroan Terbatas), salinan pengesahan PT dari Depkumham, salinan sertifikat kepelatihan dari pelatih kepala maupun asisten pelatih serta dokumen lainnya.

KLUB JATENG DI DIVISI UTAMA

PSIS Semarang (aman)
PSCS Cilacap (aman)
Persip Pekalongan (belum lengkap)
Persetema Temanggung (belum lengkap)
Persipur Purwodadi (belum lengkap)
Persibangga Purbalingga (belum lengkap)
PSIR Rembang (belum lengkap)
Persis Solo (belum lengkap)
PPSM Magelang (belum lengkap)
Persiku Kudus (belum lengkap)

Darwis menyatakan PSIS Semarang dan PSCS Cilacap dirasa cukup aman meski harus melengkapi sedikit dokumen.

Tujuh klub diberikan waktu hingga 6 Maret untuk melengkapi persyaratan verifikasi PT Liga Indonesia selaku operator liga.

Persiku Kudus dinilai masih banyak berkas yang perlu dikumpulkan.  

"Hampir semua yang dikirim baru data klub dan surat pernyataan tidak memiliki tunggakan gaji. Jika sampai batas akhir mereka tidak bisa memenuhi persyaratan, dipastikan gugur dan berkompetisi di Divisi Satu musim ini," tambah Darwis.

Verifikasi 66 klub calon peserta kompetisi Divisi Utama (DU) musim ini telah dilakukan mulai tanggal 3 hingga 28 Februari. PT Liga Indonesia fokus melakukan verifikasi pada aspek infrastruktur dan finansial ditambah persyaratan dokumen lainnya.

Calon peserta DU juga diminta menyerahkan calon stadion yang digunakan sebagai homebase (markas) hingga 8 Februari lalu. Pada tanggal 10 hingga 28 Februari, tim verifikasi melakukan kunjungan langsung ke stadion untuk dinilai kelayakanya.   "Keputusan tanggal 10 Maret nanti bersifat mutlak oleh Exco PSSI dan tidak ada toleransi waktu untuk perbaikan maupun melengkapi persyaratan lain," tegas Darwis. 

 

SUmber : TribunNews