Persiku News - Pemilihan PT Liga Indonesia (PT LI) operator kompetisi yang diikuti Persiku Kudus dinilai tepat. Pengalaman musim kompetisi sebelumnya, penyelenggara laga dianggap dapat menjalankan tugasnya dengan baik, termasuk di antaranya, membantu dana operasional tim.

Perwakilan PT Kudus Muriatama yang mengikuti pra temu teknik kompetisi Divisi Utama 2013, M Irfan, mengemukakan, pada pertemuan yang digelar akhir pekan lalu memang belum merumuskan kapan kompetisi akan digelar dan masih ada pertemuan lanjutan.

Ditambahkannya, saat dilakukan pertemuan juga membahas dualisme kompetisi. Pada akhir kompetisi, kondisi seperti itu diharapkan dapat disatukan. Tujuannya, agar kisruh yang terjadi pada PSSI dapat segera berakhir dan Indonesia dapat diwakili satu saja saat mengikuti kompetisi di kancah internasional. "Kalau menurut saya pribadi, kemungkinan untuk dapat disatukan cukup sulit," katanya, Minggu (30/9).

Alasannya, masing-masing penyelenggara kompetisi mempunyai ego yang tidak dapat diubah. Apalagi, masing-masing penyelenggara juga mempunyai kepentingan yang berbeda-beda. Bila kondisinya seperti itu, diyakini dualisme masih akan tetap berlangsung pada masa mendatang. "Tidak mudah untuk menyatukan kompetisi bila masing-masing pihak mempunyai kepentingan," ujarnya.

Disinggung soal pemilihan Persiku untuk memilih PT LI, juga didasarkan atas komitmen untuk tetap memutar kompetisi. Bila memang dualisme masih terjadi, PT Liga Indonesia dipastikan tetap akan memutar kompetisi.

Disinggung soal persiapan pembentukan tim, Irfan menyebut juga sangat tergantung pada kapan kompetisi digelar. Seandainya laga dimulai pada awal tahun depan, maka manajemen masih mempunyai waktu untuk mempersiapkan tim. Salah satunya, terkait masalah pendanaan tim yang hingga saat sekarang masih terus menjadi ''momok'' bagi hampir semua tim yang berlaga.

Sumber : Suara Merdeka
 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top