Persiku News - Sebuah insiden terjadi usai laga ujicoba antara Persijap Jepara melawan Persiku Kudus, Rabu (29/1/2014) malam. Bus rombongan tim Persiku Kudus dilempari batu, identitas para pelaku belum diketahui.
 
Peristiwa itu terjadi saat perjalanan pulang Persiku ke Kudus. Saat itu, sejumlah oknum melempari bus dengan batu di ruas Jalan Raya Ngabul Km 3, tepatnya di dekat dealer mobil di desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan kaca bus rombongan pecah. Para pelaku belum sempat dikenali lantaran setelah melancarkan aksi, mereka langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Keadaan semakin memanas setelah bus yang mengangkut skuad dan staf Persiku itu menghentikan sejumlah kelompok pendukung Persijap Jepara yang kebetulan tengah berkumpul di dekat terminal Pecangaan. Tidak lama berselang, salah satu pemain Persiku tiba-tiba turun dari bus dan memukul salah seorang suporter Persijap. Tak ayal, keributan pun semakin melebar. Beruntung anggota Polsek Pecangaan berada tak jauh di lokasi langsung melerai dan membawa kedua belah pihak ke kantor polisi guna dilakukan pemeriksaan.

Salah satu anggota suporter Persijap mengungkapkan, kelompoknya merasa menjadi korban salah sasaran atas aksi balas dendam yang dilakukan rombongan pemain Persiku. “Ultras (salah satu kelompok suporter Persijap, red) malah tidak tahu kalau bus Persiku rusak dilempari batu. Tiba-tiba kita disuruh menepi ke pinggir jalan pas kita mau beli makan, terus teman kita tiba-tiba dipukul.” Dirinya mencurigai pelemparan itu justru dilakukan oleh oknum dari suporter Persiku sendiri yang kecewa lantaran timnya kalah. “Bisa saja ini adalah sabotase dari suporter mereka (Persiku) sendiri. Kita dan suporter Persiku tadi malah sempat berjejeran lho pas di stadion, dan damai-damai saja tidak ada masalah.” Meski demikian, dia tidak berani memastikan siapa pelakunya. “Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari polisi.”
Hingga lewat tengah malam, rombongan Persiku akhirnya diperbolehkan pulang dengan kawalan petugas. Mereka diangkut dengan menggunakan truk polisi. Sementara itu, bus bernomor polisi D 7786 AJ itu masih berada Mapolsek Pecangaan untuk dijadikan barang bukti guna pengusutan lebih lanjut.

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top