
PersikuNews - Klub-klub anggota PSSI yang ikut serta
dalam turnamen Piala Kemerdekaan gagasan Tim Transisi ternyata belum
tentu akan mendapat sanksi. Eksekutif Komite nantinya akan melakukan
investigasi terlebih dulu apakah benar yang mendaftarkan diri ke Piala
Kemerdekaan adalah pengurus yang sah terdaftar menjadi bagian dari PSSI.
Sejauh ini, induk olahraga sepakbola di tanah air itu mencurigai ada beberapa pihak yang sengaja memanfaatkan klub-klub Divisi Utama untuk dikloning. Tujuannya ialah untuk memecah belah dan menginginkan adanya terjadi dualisme kepengurusan.
Sejauh ini, induk olahraga sepakbola di tanah air itu mencurigai ada beberapa pihak yang sengaja memanfaatkan klub-klub Divisi Utama untuk dikloning. Tujuannya ialah untuk memecah belah dan menginginkan adanya terjadi dualisme kepengurusan.
"Piala Kemerdekaan juga belum lahir, belum
tentu itu juga akan lahir. Jangan berandai-andai. Semua tahu kan mereka
juga konfirmasi ke kita. Ada yang asli seperti Persatu Tuban dan ada
yang tidak," kata anggota Komite Eksekutif PSSI, Djamal Aziz, saat
ditemui wartawan Rabu 29 Juli 2015.
Namun, jika apa langkah yang akan diambil oleh PSSI andai yang mendaftarkan klub ikut Piala Kemerdekaan ialah manajemen yang sah, maka tentu saja mereka akan ditindak sesuai aturan dalam statuta PSSI pasal 15i yang melarang anggota terlibat dengan pihak-pihak yang tidak diizinkan oleh induk organisasi.
Selain itu, PSSI juga tidak akan melakukan langkah semisal pemanggilan kepada mereka yang terindikasi membelot. Alasannya ialah karena sebagai anggota, seharusnya mereka sadar apakah yang dilakukannya sesuai dengan aturan atau tidak.
"Kalau memang yang sadar akan statuta, tidak perlu kita kasih tahu lagi kalau mereka melanggar aturan. Kalau mereka sadar juga pastinya akan tanya ke kita apakah kalau dia melakukan ini salah atau tidak," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
Namun, jika apa langkah yang akan diambil oleh PSSI andai yang mendaftarkan klub ikut Piala Kemerdekaan ialah manajemen yang sah, maka tentu saja mereka akan ditindak sesuai aturan dalam statuta PSSI pasal 15i yang melarang anggota terlibat dengan pihak-pihak yang tidak diizinkan oleh induk organisasi.
Selain itu, PSSI juga tidak akan melakukan langkah semisal pemanggilan kepada mereka yang terindikasi membelot. Alasannya ialah karena sebagai anggota, seharusnya mereka sadar apakah yang dilakukannya sesuai dengan aturan atau tidak.
"Kalau memang yang sadar akan statuta, tidak perlu kita kasih tahu lagi kalau mereka melanggar aturan. Kalau mereka sadar juga pastinya akan tanya ke kita apakah kalau dia melakukan ini salah atau tidak," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim.
Sumber : bola.viva.co.id
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.