Persiku News - Setelah mengetahui jadwal kick off Liga Nusantara, manajemen
Persiku Kudus bergerak cepat. Salah satunya, memburu pemain yang akan
mengisi setiap slot di tubuh tim berjuluk Macan Muria tersebut. Sampai saat ini, Persiku memang belum ada agenda latihan resmi.
Para pemain musim lalu yang sebagian besar berasal dari Kudus memilih
tetap berlatih bersama. Mengusung nama Persiku, para pemain ini juga
memutuskan mengikuti turnamen Perseha Cup di Karanganyar dengan pelatih
Widhoro Heryanto.
Bagi manajemen, turnamen tersebut bukan
sekadar ajang mencari pengalaman atau meraih gelar juara. Lebih dari
itu, sejak awal manajemen akan memanfaatkan Perseha Cup untuk memantau
kualitas pemain.
”Turnamen ini harus menjadi pembuktian bagi pemain lokal Kudus. Jika pemain Persiku yang tampil Karanganyar dinilai layak oleh pelatih (Widhoro Heryanto, red), bisa dipastikan mereka dinyatakan lolos seleksi dan masuk ke skuad Persiku musim ini,” kata Agus Imakudin, Manajer Persiku.
Apalagi, di turnamen ini manajemen juga tidak tinggal diam. Udin (sapaan Agus Imakudin) mengungkapkan, manajemen yang membayai operasional tim selama mengikuti turnamen tersebut. Di pertandingan pertama Sabtu (31/1) lalu, Persiku mampu mengalahkan tuan rumah Persika dan berhak lolos ke Babak 8 Besar.
”Untuk saat ini kami masih fokus pada pemain yang sedang mengikuti turnamen. Karena hal itu sebagai upaya untuk membentuk tim dengan materi pemain lokal,” ucapnya.
Selain pemain di Perseha Cup, manajemen juga membidik pemain muda dari Diklat Kudus. Dia melihat, banyak pemain-pemain muda di Kudus yang memiliki potensi untuk membela Persiku di kompetisi resmi. Meski demikian, keputusan akhir tetap diserahkan kepada pelatih. Karena, pelatih yang mengetahui secara pasti kebutuhan tim di kompetisi mendatang.
Selain pemain lokal, Persiku juga tetap terbuka bagi para pemain pelamar dari luar kota. Dengan catatan, para pemain pelamar ini kualitasnya harus jauh lebih baik dibanding pemain lokal. ”Kami tidak mau berbicara lebih jauh terlebih dahulu. Kita lihat saja setelah turnamen di Karanganyar selesai. Pastinya, akan ada pemain lokal dan luar kota yang akan bergabung,” imbuhnya.
Selain pemain, manajemen juga masih menggodok sejumlah nama untuk menempati posisi pelatih kepala di Persiku. Salah satunya, Hidayat yang saat ini aktif membina para pemain muda di Kudus. Tapi, manajemen tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan.
”Dia (Hidayat) memang sempat kami tawari untuk menjadi pelatih dan menyatakan siap jika dibutuhkan. Tapi tunggu dulu, semuanya masih bisa berubah,” jelasnya.
”Turnamen ini harus menjadi pembuktian bagi pemain lokal Kudus. Jika pemain Persiku yang tampil Karanganyar dinilai layak oleh pelatih (Widhoro Heryanto, red), bisa dipastikan mereka dinyatakan lolos seleksi dan masuk ke skuad Persiku musim ini,” kata Agus Imakudin, Manajer Persiku.
Apalagi, di turnamen ini manajemen juga tidak tinggal diam. Udin (sapaan Agus Imakudin) mengungkapkan, manajemen yang membayai operasional tim selama mengikuti turnamen tersebut. Di pertandingan pertama Sabtu (31/1) lalu, Persiku mampu mengalahkan tuan rumah Persika dan berhak lolos ke Babak 8 Besar.
”Untuk saat ini kami masih fokus pada pemain yang sedang mengikuti turnamen. Karena hal itu sebagai upaya untuk membentuk tim dengan materi pemain lokal,” ucapnya.
Selain pemain di Perseha Cup, manajemen juga membidik pemain muda dari Diklat Kudus. Dia melihat, banyak pemain-pemain muda di Kudus yang memiliki potensi untuk membela Persiku di kompetisi resmi. Meski demikian, keputusan akhir tetap diserahkan kepada pelatih. Karena, pelatih yang mengetahui secara pasti kebutuhan tim di kompetisi mendatang.
Selain pemain lokal, Persiku juga tetap terbuka bagi para pemain pelamar dari luar kota. Dengan catatan, para pemain pelamar ini kualitasnya harus jauh lebih baik dibanding pemain lokal. ”Kami tidak mau berbicara lebih jauh terlebih dahulu. Kita lihat saja setelah turnamen di Karanganyar selesai. Pastinya, akan ada pemain lokal dan luar kota yang akan bergabung,” imbuhnya.
Selain pemain, manajemen juga masih menggodok sejumlah nama untuk menempati posisi pelatih kepala di Persiku. Salah satunya, Hidayat yang saat ini aktif membina para pemain muda di Kudus. Tapi, manajemen tidak akan tergesa-gesa mengambil keputusan.
”Dia (Hidayat) memang sempat kami tawari untuk menjadi pelatih dan menyatakan siap jika dibutuhkan. Tapi tunggu dulu, semuanya masih bisa berubah,” jelasnya.
Sumber : MuriaNews
0 komentar:
Post a Comment
Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar