Pemain Siap Bernegosiasi

Persiku News - Sejumlah pemain yang diproyeksikan menjadi bagian Tim Persiku Kudus untuk mengikuti Liga Nusantara 2015 siap bernegosiasi dengan manajemen. Salah satu hal yang dibahas dalam negosiasi tersebut yakni format penyelesaian sisa gaji musim kompetisi Divisi Utama 2014. 

Perwakilan pemain yang juga kapten Persiku saat mengikuti kompetisi Divisi Utama 2014, Agus Santiko, Senin (2/3) menyatakan sebagian besar pemain yang akan bergabung merupakan eks Tim Kota Keretek. 

Pada akhir kompetisi tahun lalu hingga saat sekarang, masih terdapat kekurangan gaji pemain. Dia berharap ada kejelasan mengenai penyelesiaan persoalan itu. ”Agar tidak mengganjal di kemudian hari hal itu harus dituntaskan,” katanya.

 

Bila persoalan dibiarkan mengambang, justru tidak akan menjadi persoalan di kemudian hari. Selain pemain merasa tidak plong dalam ”menjalankan tugas”, tim juga akan menghadapi persoalan serupa. Dimungkinkan, otoritas penyelenggara kompetisi akan mempersoalkan hal itu. 

Salah satu syarat mengikuti kompetisi yakni dengan menyelesaikan sisa persoalan musim lalu. Di luar persoalan tersebut, pihaknya tetap meyakini pemain masih bersemangat bergabung. Terlepas dari berbagai persoalan yang dihadapi, Agus menyebut Persiku menjadi tim yang sulit dilupakan. 

Setidaknya, hal itu berlaku untuk diri pribadinya. Sejak beberapa musim terakhir, dia tetap setia menjadi bagian dari tim. Optimistis Selama rentang waktu yang lama tersebut, dia menjadi saksi dari serangkaian persoalan yang dihadapi tim. 

Salah satunya, menyangkut persoalan keuangan seperti yang terjadi pada akhir musim kompetisi lalu. ”Selama ini, Persiku selalu dapat mengatasi persoalan tersebut,” paparnya.

Selain itu, dia tetap merasa optimistis Persiku dapat kembali ke kasta Divisi Utama. Keyakinan tersebut didasarkan atas komposisi tim yang sebagian besar merupakan pemain-pemain lama. Kondisi tersebut sangat menunjang kolektivitas tim. ”Mengenai kekompakan tim sudah tidak dapat diragukan lagi,” ungkapnya.

 

Sumber : SuaraMerdeka