Persiku News - Bila tidak ada perubahan agenda, Minggu (24/3) pagi Agus Santiko dan rekan-rekannya langsung bertolak ke Semarang untuk menggelar uji coba lapangan. Sehari setelah itu, mereka siap menantang tuan rumah Laskar Mahesa Jenar, pada laga pamungkas di putaran pertama kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013.

Kapten Persiku, Agus Santiko, menyebut calon lawannya kali ini merupakan tim yang tangguh. Apalagi, mereka untuk sementara berada di puncak klasemen grup II. ''Tetapi, kami siap melawan mereka,'' jelasnya.

Selain motivasi tim sedang berada di puncak terkait posisi di klasemen saat sekarang, PSIS kali ini bermain di hadapan publik sendiri. Menurutnya, semua faktor tersebut memang perlu diwaspadai. ''Semuanya, patut kita waspadai baik kekuatan tim maupun faktor lainnya,'' ungkapnya.

Tidak ada alasan untuk merasa terancam dengan kekuatan tuan rumah. Bersama dengan rekan-rekannya, Persiku Kudus juga mempunyai peluang untuk dapat mencetak kemenangan dan poin di laga itu. Di lapangan, segala sesuatu masih dapat terjadi.

Secara pribadi, kemenangan atau raihan poin merupakan hal utama yang harus diraih. Soal siapa yang mencetak gol, jelas menjadi persoalan yang kesekian. Kemenangan diharapkan dapat memperbaiki posisi tim di klasemen sementara putaran pertama.  ''Yang penting, tim dapat menang atau dapat meraih poin terlebih dahulu,'' imbuhnya.

Mengenai target pribadi, penyerang berusia 38 tahun itu berharap dapat menambah koleksi golnya. Hingga saat ini, pemain yang selama beberapa musim setia bergabung di Tim Kota Keretek baru mengoleksi satu gol. Kondisi tersebut sangat berbeda dibandingkan prestasi pada musim kompetisi sebelumnya. Saat itu, dia mencetak 11 gol sepanjang kompetisi.

Di sisi lain, Persiku menyadari akan menerima gempuran serangan dari Laskar Mahesa Jenar. Selain pertahanan yang tangguh, transisi peralihan dari penyerangan ke bertahan juga menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Peluang untuk dapat menekan tuan rumah dapat dilakukan dengan menggunakan skenario serangan balik.

Asisten pelatih Persiku Widhoro Heryanto menyatakan, secara normatif tuan rumah tentu akan berusaha menekan Agus Santiko dan rekan-rekannya sejak menit-menit awal. Pada latihan yang digelar beberapa hari terakhir, anak asuh Lukas Tumbuan diminta untuk dapat secara cepat menerapkan taktik peralihan tersebut.

Seandainya terdapat celah, serangan balik akan dilakukan untuk menerobos barisan pertahanan lawan. ''Setelah menyerang mereka dapat dengan cepat mengubah strategi ke bertahan, itu yang selalu ditekankan,'' paparnya.

Menurutnya, gempuran tuan rumah tidak harus diantisipasi dengan hanya memperkuat barisan pertahanan timnya. Hal yang lebih efektif dilakukan yakni dapat mengoptimalkan lini tengah untuk dapat menerapkan dua fungsi sekaligus, menyuplai bola ke barisan penyerang, namun dengan cepat juga harus dapat membantu penyerangan.

Sumber : Suara Merdeka

0 komentar:

Post a Comment

Petunjuk Berkomentar :
-> Pilih Name/URL
-> Isi dengan Nama anda
-> Kosongkan URLnya jika tidak punya
-> Atau isi URLnya dengan alamat FaceBook anda
-> Isi komentar anda
-> Lalu tekan Postkan Komentar

 
Persiku Kudus © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top